Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia | Penembakan Massal di SD Texas

Kompas.com - 26/05/2022, 05:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Masuk hari ke 91 Invasi Rusia ke Ukraina, berita dari Ukraina masih menjadi sorotan pembaca kanal Global Kompas.com.

Salah satunya soal laporan bahwa tentara Ukraina mengebom sebuah pangkalan Rusia dari jarak lebih dari 20 kilometer dengan meriam howitzer NATO yang baru dikirim.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Zelensky Hanya Ingin Bertemu Putin | Ragam Kegagalan Rusia dalam Perang Ukraina

Sementara dari belahan dunia lain, tragedi penembakan massal di AS kembali berulang di mana 21 orang termasuk 18 anak-anak di dalamnya tewas dalam penembakan di sekolah dasar di Texas pada Selasa (24/5/2022).

Selengkapnya, berikut rangkuman berita populer Global dari Kompas.com edisi Rabu (27/5/2022) hingga Kamis (28/5/2022).

1. Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia dengan Meriam Howitzer Kiriman NATO

Tentara Ukraina dilaporkan mengebom sebuah pangkalan Rusia dari jarak lebih dari 20 kilometer dengan meriam howitzer NATO yang baru dikirim.

Laporan tersebut disampaikan oleh Brigade Mountain Assault Transcarpathian ke-128 Angkatan Darat Ukraina.

Brigade tersebut menuturkan, serangan meriam howitzer NATO tersebut mengenai pangkalan staf komando Rusia dan menghancurkan sebuah SUV militer dengan tanda "Z".

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO

2. Di Mana Persoalannya, Nuklir Iran atau Nuklir Israel?

Israel sangat serius dengan perkembangan nuklir Iran. Negara yang satu ini selalu mencari cara agar Iran gagal memiliki senjata nuklir dan akan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Masalahnya, ketegangan soal perkembangan nuklir Iran bukanlah perkara tunggal yang berdiri sendiri, tapi justru repetisi dari ketegangan kepemilikan reaktor nuklir Israel yang sudah berawal sejak tahun 1948-an.

Karena itu, bagaimanapun caranya, Israel akan habis-habisan berjuang agar menjadi negara satu-satunya di Timur Tengah yang memiliki "leverage" berupa senjata nuklir.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menlu Turki: Cairnya Hubungan Diplomatik Turki dan Israel Bisa Membantu Palestina

3. Ukraina Kumpulkan Mayat-mayat Tentara Rusia yang Bergelimpangan, Ini yang Akan Dilakukan

Otoritas Ukraina mengumpulkan mayat tentara Rusia yang tewas bergelimpangan di antara puing-puing bangunan di Kota Kharkiv yang sebelumnya diduduki musuh.

Ukraina kemudian menggunakan segala upaya mulai dari tes DNA hingga tato untuk memverifikasi identitas mayat-mayat tentara Rusia dengan harapan dapat ditukar dengan tawanan perang.

Dilansir dari Reuters, Rabu (25/5/2022), para sukarelawan telah membantu tentara Ukraina mengumpulkan 60 mayat di wilayah timur laut Kharkiv di mana pasukan Rusia telah mundur dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com