SINGAPURA, KOMPAS.com - Warga Singapura ramai-ramai membeli makanan yang dijajakan sebuah warung makan, karena pemiliknya nyaris bangkrut akibat tak pernah meraup untung.
Peristiwa ini bermula saat Chef Bob--juga dikenal sebagai Shahrizal Salleh--yang merupakan chef selebriti dan pembawa acara tv di Singapura, membuat video yang kemudian viral di Facebook pada 18 Mei 2022.
Video itu berisi kisah sedih Umar Fabrice, pria kelahiran Perancis yang membuka usaha Mat Western, kedai Barat dengan menu Muslim di Blok 122 Bedok North Street 2, Singapura.
Baca juga: Mengira Warung, Keluarga Ini Rupanya Makan di Rumah Orang
@hikipedia Let's support him and spread the word around! credit: @Chef Bob #matwestern #localhalalfood #halalfoodsg #goodvibes ? original sound - Hikipedia
Umar Fabrice membuka Mat Western sejak Februari 2021, tetapi setelah hampir 1,5 tahun ia tak kunjung meraup untung.
Mat Western bahkan sampai berpindah lokasi. Awalnya berada di kantin kawasan industri Dermaga Jurong, lalu pindah ke Bedok North Street, tetapi laba tak datang jua.
Dikutip dari Mothership pada Jumat (20/5/2022), Umar Fabrice adalah koki berpengalaman yang bersekolah di sekolah kuliner Perancis, dan pernah bekerja sebagai koki eksekutif di negara kelahirannya serta Singapura.
Di video Umar Fabrice mengatakan, pendapatan warungnya terus menurun selepas Tahun Baru Imlek 2022. Dia pun menunggak biaya sewa kios dan peralatan lainnya.
Dikatakan juga bahwa Umar Fabrice berutang kepada pemilik tempat dan pemasok bahan-bahan warungnya, lalu sempat menangis.
Umar juga sempat berpikir meminjam uang dari rentenir ilegal hanya untuk menjaga warungnya tetap buka.
Baca juga: Sebelum Kisah Keluarga Azam Mahat Viral, Rumah Orang Ini Dikira Warung oleh Pesepeda
Tak lama setelah video Chef Bob viral, warung Mat Western milik Umar Fabrice diserbu pembeli. Dagangannya ludes habis terjual.
Larisnya Mat Western tampak di foto yang diunggah ke grup Facebook Halal Cafe & Restaurants in Singapore dengan lebih dari 180.000 anggota.
Mat Western bahkan tutup lebih awal karena kehabisan makanan.
Namun, laris manis di satu hari belum membantu Umar Fabrice sepenuhnya. Ia membutuhkan uang sekitar 1.700 dollar Singapura (Rp 18 juta) sehari selama 10 hari ke depan agar tidak diusir.
Artinya, Umar Fabrice memerlukan 17.000 dollar Singapura (Rp 180,6 juta) dalam waktu kurang dari dua minggu, dan itu baru permulaan.
Baca juga:
Usut punya usut, ternyata bukan Mat Western yang terancam tutup, melainkan usaha Umar Fabrice lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.