Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Tetapkan Pertapa, Martir dan Jurnalis Jadi Orang Kudus Katolik yang Baru

Kompas.com - 15/05/2022, 06:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Editor

VATIKAN CITY, KOMPAS.com - Seorang warga Perancis yang dibunuh di padang pasir, seorang pastor Belanda yang dibunuh di kamp konsentrasi Nazi dan seorang awam India termasuk di antara 10 orang kudus baru yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus pada Minggu (15/5/2022).

Puluhan ribu orang dari seluruh dunia diperkirakan akan hadir di Lapangan Santo Petrus di Vatikan untuk misa kanonisasi, yang dipimpin oleh Sri Paus berusia 85 tahun itu.

Baca juga: Paus Fransiskus Beri Teguran Keras ke Patriark Rusia untuk Pertama Kalinya

Menurut aturan Gereja Katolik, ke-10 calon tersebut telah dibeatifikasi, atau diberi nama “diberkati,” tetapi kemudian harus dikaitkan dengan mukjizat untuk mengambil langkah terakhir menjadi santo/santa.

Kebanyakan dari mereka mendirikan ordo keagamaan, tetapi orang-orang kudus baru itu termasuk Charles de Foucauld, seorang tentara dan penjelajah Perancis.

Dia menjadi seorang imam Katolik dan tinggal di antara biarawan Trappist di Suriah, di Palestina, dan akhirnya di antara orang Tuareg di gurun Aljazair.

Trappist adalah ordo biarawan Cistercian yang terkenal dengan aturan keras termasuk tetap diam untuk sebagian besar waktu.

De Foucauld dibunuh oleh bandit pada 1 Desember 1916, tetapi karya-karyanya bertahan lebih lama darinya dan dia menjadi salah seorang Katolik paling terkenal di Perancis.

Para teolog Vatikan mengaitkan de Foucauld dengan penyembuhan seorang penderita kanker pada 1984, dan dia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI pada 2005.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-69 Serangan Rusia ke Ukraina, Drone Hancurkan 2 Kapal Patroli Rusia, Paus Fransiskus Ingin Bicara dengan Putin

Keajaiban keduanya diumumkan setelah seorang tukang kayu muda Perancis selamat setelah jatuh dari ketinggian 15 meter pada 2016.

Di antara umat pada Minggu (15/5/2022) akan ada para anggota gereja Katolik Aljazair, yang menganggap de Foucauld “sangat penting,” kata uskup agung Aljazair, Jean-Paul Vesco.

“Di situlah hidupnya menjadi pijar,” kata Vesco kepada AFP sebelum menuju ke Roma.

Suntikan Mematikan

Calon santo lainnya adalah Titus Brandsma, imam Karmelit, teolog dan jurnalis asal Belanda yang menentang Nazi selama Perang Dunia II.

Dia berbicara menentang Nazi sebelum Jerman menginvasi Belanda pada 1940 dan sesudahnya. Dia mendorong surat kabar Katolik Belanda untuk melawan propaganda penjajah.

Baca juga: Paus Fransiskus Batal Bertemu dengan Patriark Ortodoks Rusia, Ini Alasannya

Brandsma ditangkap pada Januari 1942 dan berakhir di kamp konsentrasi Dachau, di mana dia meninggal pada 26 Juli tahun itu, setelah disuntik dengan asam karbol.

Dia dibeatifikasi pada 1985 setelah dinyatakan sebagai martir dan kemudian ditemukan dianggap telah melakukan mukjizat dalam menyembuhkan seorang imam Karmelit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com