Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Inggris: Putin Permalukan Dirinya Sendiri di Hadapan Dunia

Kompas.com - 13/05/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,Reuters

BERLIN, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mempermalukan dirinya di hadapan dunia karena menginvasi Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dalam pertemuan para menteri luar negeri G7 di Jerman.

“Putin mempermalukan dirinya sendiri di panggung dunia,” ujar Truss, sebagaimana dilansir BBC, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Putin: Sanksi untuk Rusia Malah Lebih Melukai Barat

Dia menambahkan, Putin tidak boleh mendapat keuntungan apa pun dari invasinya ke Ukraina.

Truss juga menuturkan bahwa Putin harus menghadapi kekalahan untuk mencegah agresi lebih lanjut.

Dia juga menyerukan agar Ukraina meningkatkan akses ke peralatan militer NATO.

Selain itu, Truss juga mendesak para pemimpin dunia untuk terus menekan Putin dengan memberlakukan sanksi internasional lebih lanjut terhadap Rusia.

Baca juga: Wilayah Ukraina yang Diduduki Pasukan Putin Ingin Bergabung ke Rusia, Zelensky Geram

Truss turut menyerukan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina untuk membantu negara itu dalam bertahan melawan Rusia.

“Saat ini sangat penting bagi kami untuk terus menekan Vladimir Putin dengan memasok lebih banyak senjata ke Ukraina dan dengan meningkatkan sanksi,” kata Truss.

Para menteri luar negeri G7 telah bertemu di Jerman selama tiga hari terakhir untuk membahas perang di Ukraina dan dampaknya, khususnya soal energi.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengatakan, blok tersebut akan segera mengembargo minyak Rusia.

Baca juga: AS Tuduh Putin Sebar Disinformasi di Hari Kemenangan, Bagaimana Faktanya?

Borrell mengaku bahwa dia optimistis embargo Uni Eropa atas minyak Rusia dapat disepakati dalam beberapa hari mendatang, sebagaimana dilansir Reuters.

“Saya yakin kami akan memiliki kesepakatan. Kami membutuhkannya dan kami akan melakukannya. Kami harus menyingkirkan ketergantungan minyak dari Rusia,” papar Borrell.

“Kalau tidak ada kesepakatan di tingkat duta besar, maka Senin (17/5/2022) para menteri saat berkumpul harus memberikan dorongan politik,” imbuhnya.

Baca juga: Putin Siapkan Konflik Berkepanjangan di Ukraina, Darurat Militer Bisa Diterapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com