Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Konfirmasi Kasus Covid-19 untuk Pertama Kalinya

Kompas.com - 12/05/2022, 09:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara mengumumkan infeksi virus corona pertamanya setelah lebih dari dua tahun pandemi, dengan Kim Jong Un menyerukan untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 ke tingkat maksimum pada Kamis (12/5/2002).

Kantor berita resmi Korea Utara mengatakan tes dari sejumlah orang yang demam di ibu kota Pyongyang mengkonfirmasi bahwa mereka terinfeksi varian omicron.

Baca juga: Resmi Dilantik, Presiden Baru Korea Selatan Tawarkan Imbalan Denuklirisasi ke Korea Utara

Korea Utara sebelumnya mengklaim rekor sempurna dalam mencegah Covid-19, klaim yang secara luas diragukan oleh para ahli luar.

Populasi negara yang berjumlah 26 juta orang ini diyakini sebagian besar tidak divaksinasi, setelah pemerintahnya menghindari vaksin yang ditawarkan oleh program distribusi Covax yang didukung PBB, mungkin karena pemberiannya memiliki persyaratan pemantauan internasional.

KCNA mengatakan Kim mengadakan pertemuan Politbiro Partai Pekerja Korea yang berkuasa, di mana para anggota memutuskan untuk meningkatkan tindakan anti-virusnya.

Kim selama pertemuan itu menyerukan para pejabat untuk menstabilkan transmisi dan menghilangkan sumber infeksi secepat mungkin.

Terlepas dari keputusan untuk meningkatkan langkah-langkah anti-virus, Kim memerintahkan para pejabat untuk melanjutkan konstruksi terjadwal, pengembangan pertanian, dan proyek-proyek negara lainnya, sambil memperkuat postur pertahanan negara untuk menghindari kekosongan keamanan.

Baca juga: Jepang Gelar Simulasi Evakuasi di Tengah Kekhawatiran Rentetan Uji Coba Rudal Korea Utara

Kim mengatakan para pejabat juga harus merumuskan langkah-langkah untuk meredakan ketidaknyamanan publik dan situasi negatif lainnya, yang dapat “memanas” sebagai akibat dari peningkatan langkah-langkah anti-pandemi.

Kim mengatakan bahwa “persatuan publik yang berpikiran tunggal adalah jaminan paling kuat yang bisa menang dalam perjuangan anti-pandemi ini,” kata KCNA sebagaimana dilansir AP.

Pengumuman infeksi Korea Utara datang setelah NK News, situs berita yang berfokus pada Korea Utara, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan pihak berwenang telah memberlakukan penguncian pada penduduk Pyongyang.

Pemerintah Korea Selatan mengatakan tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut.

Tempat terakhir di dunia yang tanpa kasus virus

Korea Utara adalah salah satu tempat terakhir di dunia tanpa kasus virus yang diakui.

Turkmenistan, negara yang sama tertutup dan otoriter di Asia Tengah, telah melaporkan tidak ada kasus ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun klaimnya juga secara luas diragukan oleh para ahli luar.

Baca juga: Korea Utara Diyakini Siap Uji Coba Rudal Lagi, AS Minta Dewan Keamanan PBB Segera Bertemu

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara kepulauan Pasifik yang mencegah virus dengan isolasi geografis mereka telah mencatat wabah.

Para ahli mengatakan jika wabah besar Covid-19 Korea Utara terjadi, maka konsekuensi akan menghancurkan bagi negara itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com