Pecahkan Rekor Dunia Bekerja di Satu Tempat Selama 84 Tahun, Pria Ini Bagikan Rahasianya

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 100 tahun memecahkan rekor dunia untuk masa kerja terlama di satu perusahaan, setelah menghabiskan 84 tahun dengan perusahaan tekstil yang sama di Brasil.

Walter Orthmann mendapat pengakuan itu bulan lalu dari organisasi Guinness World Record, sebagai pegawai yang menjalani karir terlama di perusahaan yang sama, sebuah pencapaian yang diverifikasi 6 Januari 2022.

Dia pun mengungkapkan bahwa hasratnya untuk bekerja, adalah satu-satunya alasan mengapa dia mampu bertahan di satu tempat kerja begitu lama.

Baca juga: India Dilanda Gelombang Panas, Permintaan Listrik Sentuh Rekor Tertinggi, Dipicu Penggunaan AC

Orthmann terpaksa berhenti sekolah pada usia 15 tahun karena keluarganya berjuang untuk mempertahankan rumah mereka di Brusque, Santa Catarina.

Awalnya, dia hanya menemani ibunya untuk melamar pekerjaan di perusahaan tenun tersebut.

Tapi alih-alih merekrut ibunya, perusahaan itu memilih mempekerjakan Orthmann karena kefasihannya dengan berbahasa Jerman.

“Kembali pada 1938, anak-anak diharapkan bekerja untuk membantu menghidupi keluarga,” katanya kepada Guinness pada April sebagaimana dilansir Daily Mail pada Rabu (4/5/2022).

“Sebagai anak tertua dari lima bersaudara, ibu saya mengajak saya mencari pekerjaan pada usia 14 tahun.”

Orthmann mulai bekerja untuk perusahaan - sekarang dikenal sebagai ReneauxView - sebagai asisten pengiriman pada 17 Januari 1938.

Sisanya kini menjadi sejarah.

Baca juga: Demi Bisa Jadi Tentara, Pelayan Cepat Saji Berlari Tengah Malam Sejauh 10 Km ke Rumah Setiap Hari

Orthmann kemudian dipromosikan ke posisi tenaga penjualan sebelum dia menjadi manajer penjualan.

Pengalaman yang paling dia ingat adalah saat dikirim dalam perjalanan kerja ke Sao Paulo. Dia harus memangkas waktu antar, yang biasa bisa memakan waktu sedikitnya tiga bulan, menjadi kurang dari satu minggu.

Sarannya sederhana untuk siapa pun yang mencari kehidupan profesional yang panjang dan memuaskan, walau mungkin tidak selama dia, yakni “melakukan apa yang Anda sukai dan jauhi makanan cepat saji.”

“Anda harus suka bekerja. Saya mulai bekerja dengan kemauan dan semangat juang itu," kata Orthmann dalam wawancara baru-baru ini dengan Reuters.

“Anda tidak bisa hanya melakukan pekerjaan apa pun untuk mengatakan bahwa Anda sedang bekerja. Itu tidak bekerja. Anda tidak akan tahan.”

Baca juga: Uni Eropa Minta Warganya Kerja dari Rumah demi Kalahkan Putin, Kok Bisa?