Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Charles Dukung Perusahaan yang Menemukan Pengubah Zat Sendawa Sapi

Kompas.com - 30/04/2022, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Charles, setelah mengunjungi Royal College of Art, telah mendukung penemuan yang akan mengubah metana yang dikeluarkan sendawa sapi menjadi karbon dioksida dan uap air.

Hal itu dilakukan dengan memasang alat penangkap metana berupa masker di sekitar kepala hewan yang akan menangkap gas tersebut dan memindahkannya ke catalytic converter berukuran mikro, sebelum dilepaskan ke atmosfer.

Dilansir NDTV, perusahaan di balik hal ini adalah startup bernama Zelp.

Baca juga: Australia Impor Sapi Berpenyakit Kulit dari Indonesia untuk Kembangkan Vaksin

Mereka mengeklaim bahwa tes telah menunjukkan pengurangan 53 persen dalam emisi metana yang diharapkan dapat ditingkatkan hingga 60 persen pada tahun depan.

Sapi menghasilkan banyak metana dan karbon dioksida yang keduanya berkontribusi besar terhadap perubahan iklim.

Menurut Zelp, juga ditemukan bahwa lebih dari 95 persen emisi ini berasal dari mulut dan lubang hidung mereka.

Perusahaan telah mulai bekerja dengan salah satu produsen daging terbesar di Inggris untuk membantu menguji perangkat mereka pada ternak.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Sapi Lepas di Jalan Tol | Pesan Ribuan Malam di Airbnb Ukraina Tanpa Check-In

Menurut The Telegraph, Pangeran Charles memuji penemuan itu sebagai "menarik" dan berbicara kepada pembuatnya.

"Kita akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan pertempuran ini dalam waktu yang lebih singkat. Saya hanya bisa berharap Anda semua sukses. Banyak selamat, luar biasa," ujarnya.

Penemuan ini memenangkan hadiah 50.000 pound bersama dengan tiga lainnya sebagai bagian dari Prakarsa Pasar Berkelanjutan Pangeran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com