Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Berterima Kasih kepada Presiden Jokowi atas Undangan ke G20

Kompas.com - 28/04/2022, 08:29 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan untuk integritas kedaulatan, serta undangan untuk menghadiri pertemuan puncak G20.

Dalam cuitannya, Zelensky menulis, "Telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi dan mengucapkan terima kasih kepadanya atas dukungan integritas kedaulatan dan teritorial, khususnya dengan posisi yang jelas di PBB."

Masalah ketahanan pangan juga dibahas, kata Zelensky dalam unggahannya pada Rabu (27/4/2022).

Indonesia menjadi salah satu negara pendukung resolusi di Majelis Umum PBB awal Maret lalu, yang menuntut Rusia segera mengakhiri serangan ke Ukraina.

Namun awal April lalu, delegasi Indonesia memutuskan abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB, mengenai pembekuan Rusia dari keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-63 Serangan Rusia ke Ukraina, Rangkaian Ledakan di Tanah Rusia, Gedung Senjata Barat Dihancurkan

Dalam pembicaraan itu, Zelensky juga menyatakan terima kasih telah diundang untuk menghadiri pertemuan G20 yang direncanakan diselenggarakan di Bali pada Oktober mendatang.

Dilansir dari BBC News Indonesia pada Kamis (28/4/2022), belum ada keterangan lebih lanjut terkait undangan Ukraina ke G20.

Juru bicara kementerian luar negeri Teuku Faizasyah mengatakan akan memastikan terlebih dahulu, karena menyangkut pembicaraan antara kepala negara.

Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan sejumlah pejabat tinggi keuangan dunia melakukan aksi walkout dari rapat G20 di Washington, yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Mereka meninggalkan ruangan ketika pejabat Rusia berbicara, sebagai bentuk protes terbaru dari Barat terhadap invasi Moskwa ke Ukraina, Rabu (20/04).

Pejabat Inggris dan Kanada juga ikut serta dalam aksi boikot tersebut, seperti dilansir AFP.

Serangan Rusia ke Ukraina membayang-bayangi pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara paling maju di dunia, yang pertama sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" pada akhir Februari.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Tuding Inggris Memprovokasi Perang | Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria Diputus

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum kerja sama G20.

REUTERS via BBC INDONESIA Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum kerja sama G20.

"Beberapa menteri keuangan dan gubernur bank sentral termasuk Menteri Keuangan Ukraina (Sergiy Marchenko) dan Menteri Yellen “walk out”, ketika Rusia mulai berbicara di pertemuan G20," kata seorang sumber kepada AFP.

"Beberapa menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang hadir secara virtual mematikan kamera mereka ketika Rusia berbicara," imbuhnya.

Deputi Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengunggah foto para pejabat yang meninggalkan rapat dengan komentar, "Negara-negara demokrasi dunia tidak akan diam saja di hadapan agresi terus-menerus dan kejahatan perang Rusia."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com