Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon: AS Ingin Melihat Rusia Semakin Melemah

Kompas.com - 26/04/2022, 12:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa salah satu tujuan AS dalam membantu Ukraina adalah untuk “melihat Rusia melemah”.

Rusia diharap tidak dapat “melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukannya.”

Dilansir The Hill, ketika ditanya wartawan apa tujuan AS di Ukraina, dia menegaskan bahwa AS ingin melihat Ukraina tetap menjadi negara berdaulat.

Baca juga: Keluh Kesah Warga Muslim Ukraina, Ramadhan di Tengah Perang Rusia: Iman Menguatkan

Ukraina disebut harus tetap negara demokratis yang mampu melindungi wilayah kedaulatannya.

“Kami ingin melihat Rusia melemah hingga tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukan dalam menginvasi Ukraina,” katanya.

Austin, bersama dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, menyampaikan sambutan mereka saat berada di Polandia setelah kunjungan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.

Austin menambahkan bahwa Rusia telah kehilangan banyak kemampuan militer dan banyak pasukannya.

Baca juga: Kekurangan Militer Rusia Terungkap dalam Dua Bulan Perang di Ukraina

"AS ingin melihat Rusia tidak memiliki kemampuan untuk mereproduksi dengan sangat cepat pasukan atau kemampuan militer," katanya.

Kepala Pentagon menambahkan bahwa AS juga ingin melihat komunitas internasional lebih bersatu, terutama NATO.

"Kami telah memberlakukan sanksi dan kami telah bergerak sangat cepat untuk menunjukkan bahwa kami akan membela setiap inci NATO,” tambahnya.

Austin juga memuji kepemimpinan Zelensky dan sembari menyatakan keprihatinan.

“Belasungkawa terdalam kami kepada presiden atas hilangnya begitu banyak warga sipil dan, tentu saja, hilangnya pasukan pemberani yang telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mendorong kembali pasukan Rusia,” ujarnya.

Baca juga: Peran Ramzan Kadyrov dan Pasukan Chechnya Pimpinannya dalam Perang Putin di Ukraina

Dia menambahkan bahwa pertemuan itu amat produktif.

“Fokus kami adalah untuk membicarakan hal-hal yang memungkinkan kami memenangkan pertarungan saat ini dan juga membangun untuk hari esok,” katanya.

Blinken dan Austin jadi pejabat AS paling senior yang mengunjungi Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Sekitar Pabrik Baja Mariupol

Ini dilakukan setelah Biden mengumumkan bahwa AS akan mengirim bantuan militer senilai 800 juta dollar AS ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hill
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
[POPULER GLOBAL] AS Peringatkan Rusia soal Teror | Korban Jiwa di Gaza Terlalu Banyak

[POPULER GLOBAL] AS Peringatkan Rusia soal Teror | Korban Jiwa di Gaza Terlalu Banyak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com