Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Disebut Jijik dengan Meghan Markle, Apa Sebab?

Kompas.com - 12/04/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran William disebut merasa jijik atas serangan Meghan Markle terhadap istrinya, Kate Middleton dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey.

Saat itu, Meghan menuduh kakak iparnya membuatnya menangis saat mengenakan gaun pengiring pengantin dan membagikan detail permintaan maafnya kepada jutaan pemirsa di seluruh dunia.

Dilansir Mirror, mantan editor dan penulis Vanity Fair Tina Brown, yang berteman dengan Putri Diana, mengeklaim William kesal karena Meghan memutuskan membicarakan masalah pribadi secara terbuka ketika dia tahu Kate tidak akan bisa menjawab.

Baca juga: Tur Kolonial Kontroversial Pangeran William, Peringati 70 Tahun Penobatan Ratu, Malah Panen Protes

Tina juga menyebut perseteruan kemungkinan akan menjadi jauh lebih buruk ketika Pangeran Harry merilis memoarnya akhir tahun ini.

Harry kemungkinan akan menggunakan halamannya untuk menyudutkan ayahnya, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla.

Namun Tina yakin Harry tidak akan menyerang Ratu atau Kate, karena Harry "sangat menyukai" saudara iparnya.

"William merasa jijik dengan serangan Meghan terhadap Kate. Tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan betapa marahnya dia ketika buku itu keluar," ujar Tina.

Baca juga: Ditentang Warga Desa, Kunjungan Pangeran William ke Belize Batal

Selama wawancara kontroversial itu, Oprah bertanya kepada Meghan tentang laporan pertikaian gara-gara gaun pengiring pengantin.

Orang dalam istana mengeklaim Meghan membuat Kate kesal berturut-turut tentang gaun gadis bunga, namun Meghan menggunakan wawancara itu untuk mengeklaim hal yang sebaliknya.

"Itu adalah minggu pernikahan yang sangat sulit, dan dia (Kate) kesal tentang sesuatu, dan dia meminta maaf. Dia membawakan saya bunga dan catatan permintaan maaf," ujar Meghan tentang Kate.

Baca juga: Meghan Markle Disebut Tak Berniat Kembali ke Inggris, Ingin Jadi Politisi AS?

"Apa yang sulit untuk dilupakan adalah disalahkan atas sesuatu yang tidak hanya tidak saya lakukan, tetapi juga terjadi pada saya dan orang-orang yang menjadi bagian dari pernikahan saya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com