Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Tarik 127.785 Unit di China karena Cacat Berisiko Tabrakan

Kompas.com - 09/04/2022, 15:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Tesla menarik hampir 128.000 unit mobilnya di China karena kesalahan yang dapat meningkatkan risiko tabrakan kendaraan, kata regulator pasar China.

Ini adalah persoalan terbaru untuk Tesla, kendaraan listrik AS yang sangat populer di China, setelah menghadapi keluhan dari konsumen dan terkena dampak lockdown Covid-19.

Sekitar 127.785 mobil Tesla Model 3 domestik dan impor ditarik kembali karena cacat inverter motor belakang yang ditemukan setelah regulator meluncurkan penyelidikan, menurut pemberitahuan pada Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Dijuluki Desa Tesla, Kampung Terpencil di Pegunungan China Ini Punya 40 Mobil Listrik Tesla

“Jika kesalahan ini terjadi pada saat mobil melaju, maka akan menyebabkan kendaraan kehilangan gerak mengemudinya,” kata Tata Usaha Peraturan Pasar Negara China.

"Dalam kasus ekstrem, ini bisa meningkatkan risiko tabrakan kendaraan," lanjutnya dikutip dari AFP.

Tesla mencatatkan rekor penjualan 70.847 mobil di China pada Desember, bersaing ketat dengan merek lokal seperti Nio dan XPeng.

Namun, Tesla juga menjadi sasaran berbagai keluhan media sosial dari pengguna China tentang masalah kualitas dan layanan. Puncaknya adalah protes pelanggan di Shanghai Auto Show pada April 2021.

Pabrik besar Tesla di Shanghai ditutup setidaknya selama 12 hari karena peningkatan kasus virus corona yang membatasi pergerakan 25 juta penduduk kota di rumah tanpa batas waktu, menurut Bloomberg.

Pada Desember 2021, Tesla juga menarik hampir 200.000 kendaraan dari China karena cacat bagasi yang meningkatkan risiko tabrakan.

Baca juga: Tesla Akan Tarik 200.000 Kendaraan di China, Apa Alasannya?

Sebagai salah satu negara dengan polusi terbesar di dunia, China sangat mendorong penjualan kendaraan listrik dan hibrida melalui subsidi, dan bertujuan memiliki mayoritas mobil bertenaga energi bersih pada 2035.

Pendiri Tesla Elon Musk tahun lalu meramalkan, China akan menjadi pasar terbesar perusahaan dalam jangka panjang, dan berusaha untuk meningkatkan pijakannya di negara itu sebagai konsumen kendaraan listrik terbesar di dunia.

Baca juga: Tesla Tarik Ribuan Mobil di AS dan China, Diduga Masalah Keamanan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com