Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logam Besar 40 Kg Jatuh di India, Diduga Pecahan Roket China Long March 3B

Kompas.com - 05/04/2022, 10:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CHANDRAPUR, KOMPAS.com - Cincin logam besar dan sebuah bola dikatakan penduduk desa India barat jatuh dari langit pada akhir pekan lalu.

Obyek asing itu bisa jadi berasal dari roket China yang diluncurkan ke luar angkasa tahun lalu, kata otoritas setempat kepada media lokal.

Cincin logam yang jatuh dilaporkan berdiameter dua hingga tiga meter dan berat lebih dari 40 kilogram.

Baca juga: Warga India Panik Bola Api Seperti Roket China Terlihat di Atas Langit

Benda itu ditemukan di ladang desa negara bagian Maharashtra pada Sabtu (2/4/2022) malam, kata kolektor distrik Ajay Gulhane kepada Press Trust India (PTI).

"Kami sedang mempersiapkan pesta rakyat, lalu langit berkobar dengan cakram merah yang jatuh dengan keras di sebidang tanah terbuka di desa," ujar seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya di distrik Chandrapur Maharashtra, kepada The Times of India.

"Orang-orang lari ke rumah mereka karena takut (akan) ledakan dan tetap di dalam selama hampir setengah jam," lanjutnya dikutip dari AFP.

Benda lain berupa bola logam besar berdiameter sekitar setengah meter jatuh di desa lain di distrik itu, kata Gulhane kepada PTI.

"Sudah dikumpulkan untuk diperiksa. Kami mengirim (pejabat junior) ke setiap desa di kabupaten untuk menemukan lebih banyak bagian, jika ada, yang berserakan."

Sejauh ini tidak ada laporan luka-luka atau kerusakan struktural.

Baca juga: Kronologi Roket China Long March 5B Jatuh di Samudra Hindia, Dunia Sempat Tegang

Petugas Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) mengatakan kepada Times of India, waktu kedatangan benda-benda itu paling mendekati waktu re-entri puing-puing roket China yang diluncurkan pada Februari 2021.

"Ketika badan roket bertahan saat memasuki atmosfer kembali, bagian-bagian roket seperti nozel, cincin, dan tank dapat jatuh ke Bumi," kata pejabat ISRO lainnya kepada surat kabar itu.

Pengamat luar angkasa Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menulis di Twitter, cincin itu serupa dengan sepotong roket Long March 3B China.

Obyek-obyek asing menghasilkan panas dan gesekan yang sangat besar saat memasuki atmosfer, yang dapat menyebabkannya terbakar dan hancur, tetapi obyek yang lebih besar mungkin tidak hancur seluruhnya.

Puing-puingnya dapat mendarat di permukaan planet dan dapat menyebabkan kerusakan serta korban jiwa, meskipun risikonya rendah.

Pada 2020, puing-puing dari roket Long March China lainnya jatuh di desa-desa di Pantai Gading, menyebabkan kerusakan struktural tetapi tidak ada korban luka atau tewas.

Baca juga: Roket China Long March 5B Pernah Pecah lalu Jatuh di Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com