Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Massal di Sacramento AS, 6 Tewas dan 10 Luka-luka, Tersangka Masih Buron

Kompas.com - 04/04/2022, 08:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Polisi di California sedang mencari tersangka sehubungan dengan penembakan massal di pusat kota Sacramento Amerika Serikat (AS), yang menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 10 lainnya.

Kepala Polisi Sacramento Kathy Lester mengatakan pada konferensi pers bahwa polisi sedang berpatroli di daerah itu sekitar pukul 02.00 waktu setempat (17.00 WIB) pada Minggu (3/4/2022), ketika mereka mendengar suara tembakan.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal di Masjid Selandia Baru Berniat Ajukan Banding atas Hukumannya

Ketika tiba di tempat kejadian, aparat menemukan kerumunan besar berkumpul di jalan dan enam orang tewas.

Setidaknya 10 lainnya yang terluka mendapat penanganan mandiri atau dibawa ke rumah sakit. Tidak ada informasi yang diberikan tentang kondisi mereka.

Pihak berwenang tidak tahu apakah satu atau lebih tersangka terlibat dan meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab.

Lester tidak memerinci jenis senjata yang digunakan.

Ini adalah "insiden yang sangat kompleks dan rumit", katanya sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Kepala Polisi Sacramento itu mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, dan meminta saksi atau siapa saja yang memiliki rekaman kejadian tersebut untuk menghubungi polisi.

Baca juga: Penembakan Massal di Illinois AS Lukai 12 Orang, Pelaku Tertabrak Kereta

Tak lama setelah penembakan, sebuah video diunggah di Twitter yang menunjukkan orang-orang berlarian di jalan di tengah suara tembakan yang cepat. Video itu menunjukkan beberapa ambulans di tempat kejadian.

Wali Kota Sacramento Darrell Steinberg mengatakan di Twitter, “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya pagi ini. Jumlah korban tewas dan terluka sulit dipahami.”

“Kami menunggu informasi lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tragis ini.”

Warga diminta untuk menghindari daerah tersebut, yang dipenuhi dengan restoran dan bar, termasuk Klub Malam London, dan dekat dengan Golden 1 Center, tempat Sacramento Kings bermain bola basket.

Insiden penembakan massal itu terjadi hanya lebih dari sebulan setelah seorang pria menembak dan membunuh tiga anaknya dan orang keempat sebelum mengakhiri nyawanya sendiri di kota yang sama.

Baca juga: Penembakan Massal di AS, Tim SWAT Dikerahkan Buru Pelaku

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com