Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armenia Tuding Azerbaijan Rencanakan Serangan Besar-besaran Memanfaatkan Invasi Rusia ke Ukraina

Kompas.com - 01/04/2022, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

YEREVAN, KOMPAS.com – Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menuding Azerbaijan sedang mencoba membuat dalih untuk meluncurkan serangan besar-besaran ke Armenia dan Nagorno-Karabakh.

Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang disengketakan antara kedua negara.

Sebagian besar wilayah Nagorno-Karabakh telah berada di bawah kendali de facto Armenia sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Baca juga: PM Armenia Telepon Putin, Mengadu Soal Konflik Baru di Nagorno-Karabakh

Pada musim gugur 2020, Armenia dan Azerbaijan berperang relatif singkat, tetapi berdarah, atas wilayah tersebut.

Itu berakhir dengan Azerbaijan membuat keuntungan dan Rusia menengahi perjanjian damai.

Sejak saat itu Rusia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Nagorno-Karabakh.

Pashinyan mengutip klaim Azerbaijan bahwa Armenia tidak menanggapi proposal penyelesaian perdamaian lima poin, yang dikirim melalui Grup Minsk -yang didirikan pada 1992 oleh OSCE- pada 10 Maret.

Menurut PM Armenia, pemerintahnya telah menanggapi pada 14 Maret.

Berbicara pada Kamis (31/3/2022), di sebuah pertemuan pemerintah, Pashinyan mengatakan Azerbaijan mengeklaim bahwa Armenia tidak mematuhi perjanjian.

Pashinyan percaya bahwa Azerbaijan sedang mencoba untuk melegitimasi serangan skala besar di Armenia dan Nagorno-Karabakh.

“Ada kekhawatiran besar di Armenia bahwa Azerbaijan mungkin mengambil keuntungan dari situasi saat ini di mana Rusia terlibat dalam konflik Ukraina,” ungkap Pashinyan dilansir dari Russia Today (RT).

Baca juga: Diperingatkan Rusia, Azerbaijan Pilih Tarik Pasukan di Nagorno-Karabakh

Namun demikian, PM Armenia menyatakan harapan bahwa, meskipun ketegangan meningkat dalam hubungan bilateral, pertemuan mendatang di Brussel dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada 6 April bisa membuahkan hasil.

“Saya sekali lagi menyatakan kesediaan Armenia untuk menandatangani perjanjian damai dengan Azerbaijan. Armenia siap untuk segera memulai negosiasi damai,” kata Pashinyan.

Pada Kamis, pemimpin Azerbaijan juga menyatakan dukungan untuk kesepakatan damai sesegera mungkin.

Beberapa minggu terakhir telah terlihat peningkatan yang signifikan dalam ketegangan di sekitar Nagorno-Karabakh – sebuah wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia, tetapi diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan– dengan masyarakat internasional menyatakan keprihatinan atas perkembangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Global
Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Global
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump

Global
Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas

Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas

Global
Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar

Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Balas Serangan Iran | AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

[POPULER GLOBAL] Israel Balas Serangan Iran | AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru yang Isinya Puji Diri Sendiri

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru yang Isinya Puji Diri Sendiri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com