Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Emosional Biden dan Risiko Memburuknya Hubungan AS-Rusia

Kompas.com - 29/03/2022, 11:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pernyataan Presiden AS Joe Biden bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “tidak dapat tetap berkuasa” disebut mengaburkan batas antara perasaan pribadi dan kebijakan resminya.

Karena itu dilansir The Hill, Biden pada hari Senin (28/3/2022) berusaha secara pribadi mengoreksi pernyataannya, menindaklanjuti upaya Gedung Putih.

Dia menegaskan tidak mengumumkan perubahan kebijakan, tetapi memberikan pernyataan emosional dan moral setelah mengunjungi pengungsi Ukraina di Warsawa.

Baca juga: Biden Bantah Serukan Perubahan Rezim di Rusia, Dikritik Buat Suasana Makin Panas

“Saya mengungkapkan kemarahan moral yang saya rasakan, dan saya tidak meminta maaf untuk itu," kata Biden ketika ditanya tentang komentar itu.

Pernyataan tanpa naskah itu tidak sesuai dengan beberapa anggota parlemen.

Mantan pejabat pemerintah mengatakan akan sulit bagi Gedung Putih untuk mengabaikan komentar Biden pada saat yang genting bagi hubungan AS-Rusia.

Biden, bagaimanapun, mengecilkan risiko hubungan diplomatik dengan Rusia, bahkan memberi Putin umpan untuk meningkatkan serangannya.

Biden sebelumnya menyatakan bahwa “demi Tuhan, orang ini tidak dapat tetap berkuasa” di akhir pidato 30 menit di Warsawa, merujuk pada Putin.

Baca juga: Biden: Putin seperti Tukang Jagal, Tidak Boleh Tetap Berkuasa

Dalam beberapa menit setelah kesimpulan pidatonya, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa komentar itu merujuk pada Putin yang menjalankan kekuasaan di luar Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Senin menyebut pernyataan itu "mengkhawatirkan."

Mantan Direktur CIA David Petraeus mengatakan bahwa siklus berita akan melewatkan komentar Biden dalam beberapa hari, tetapi hal dapat melekat dalam pikiran Putin dan “memperumit masalah yang akan datang.”

Biden lantas mengabaikan kemungkinan itu. Meningkatnya serangan Putin terhadap warga sipil Ukraina menurutnya harus disalahkan karena memburuknya kondisi diplomatik.

Baca juga: Kremlin Tanggapi Pidato Biden, Sebut Biden Tak Punya Hak Apa Pun Atas Rusia

“Ini hanya menyatakan fakta sederhana bahwa perilaku semacam ini benar-benar tidak dapat diterima, dan cara untuk menghadapinya adalah dengan memperkuat dan menjaga NATO sepenuhnya bersatu dan membantu Ukraina di mana pun kami bisa,” kata Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com