WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan menteri luar negeri dan calon presiden dari Partai Demokrat tahun 2016 Hillary Clinton dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (22/3/2022)
"Saya mengalami beberapa gejala flu ringan tetapi saya merasa baik-baik saja," kata Clinton, dilansir The Hill.
Suaminya, mantan presiden Bill Clinton, dites negatif dan akan dikarantina sampai “rumah tangganya benar-benar bersih”.
Baca juga: Hillary Clinton Masuk Daftar Sanksi Balasan Rusia ke AS
Hillary Clinton mengatakan dia “lebih bersyukur dari sebelumnya atas perlindungan yang dapat diberikan vaksin terhadap penyakit serius”.
"Silakan divaksinasi dan beri booster jika Anda belum melakukannya!" ujarnya.
Pengumuman Clinton disampaikan beberapa jam setelah sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan tes Covid-19-nya sendiri yang dinyatakan positif.
“Hari ini, untuk persiapan perjalanan ke Eropa, saya mengikuti tes PCR pagi ini. Tes itu kembali positif, yang berarti saya akan mengikuti pedoman CDC dan tidak lagi bepergian dalam perjalanan Presiden ke Eropa," kata Psaki.
Baca juga: Bill Clinton Keluar dari Rumah Sakit, Begini Kondisi Kesehatannya
Psaki, yang sebelumnya dites positif terkena virus corona pada Oktober 2021, mengatakan dia bukan kontak dekat dengan Presiden AS Joe Biden.
Psaki dinyatakan positif Covid-19 menjelang perjalanan Biden ke Brussel
“Berkat vaksin, saya hanya mengalami gejala ringan. Sesuai dengan protokol Covid-19 Gedung Putih, saya akan bekerja dari rumah dan berencana untuk kembali bekerja secara langsung setelah masa isolasi lima hari dan hasil tes negatif," katanya.
Baca juga: Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di RS sejak 2 Hari Lalu
Clinton dan Psaki adalah yang terbaru dari serangkaian tokoh Demokrat terkenal yang baru-baru ini tertular virus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.