Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Baru Chile "Langgar Tradisi" demi Dengar Suara Masyarakat Adat

Kompas.com - 13/03/2022, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

SANTIAGO, KOMPAS.com - Pada hari pertamanya menjabat, presiden Chile membuat terobosan baru.

Dia berpartisipasi dalam upacara dengan masyarakat adat di istana presiden sebelum menghadiri misa di katedral Santiago.

Duduk di tengah lingkaran di halaman istana presiden, Gabriel Boric dan Ibu Negara, Irina Karamanos, mendengarkan satu per satu kekhawatiran dan harapan dari perwakilan tujuh suku asli.

“Membangkitkan kerja antarbudaya dan hubungan baru antara pemerintah dan masyarakat adat sangat penting untuk pembangunan Chile yang adil dan bermartabat,” cuit Boric, 36 tahun, dilansir AFP.

Baca juga: Dari Kalangan Milenial, Presiden Baru Chile Dapat Pokemon dari Jepang, Begini Reaksinya

Dalam sebuah pernyataan, kantor kepresidenan mengatakan upacara itu "merupakan bagian dari konsepsi baru wilayah itu sebagai plurinasional di mana rasa hormat, dialog, dan partisipasi akan ditekankan."

Perwakilan yang ditemui Boric berasal dari suku Yagan, Lican Antai, Mapuche Pewenche, Rapa Nui, Mapuche Lafkenche, Diaguita, dan Mapuche Futa Warria.

Ketika dia dilantik pada Jumat (11/3/2022), Boric melanggar tradisi dengan merujuk pada penduduk asli Chile.

Dia bersumpah untuk menghormati Konstitusi di depan "semua rakyat Chile" dan bukan hanya "rakyat Chile."

Baca juga: Kebun Binatang di Chile Beri Vaksin Covid-19 Dosis Kedua untuk Harimau dan Orang Utan

Setelah upacara adat, Boric menghadiri misa Katolik di katedral Santiago dengan anggota kabinetnya.

Kabinetnya bahkan punya usia yang jauh lebih tua darinya, rata-rata 42 tahun yang terdiri dari 14 wanita dan 10 pria.

Selain sikap presiden, Menteri Perhubungan dan Lingkungan Hidup juga membuat heboh pada hari Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Masih 35 Tahun, Gabriel Boric Jadi Presiden Termuda Chile

Dia tiba di istana kepresidenan lewat transportasi umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com