Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Berseru Putin Telah Hancurkan Perdamaian di Eropa, tapi Tak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina

Kompas.com - 01/03/2022, 19:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LASK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Selasa (1/3/2022), mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghancurkan perdamaian di Eropa dengan menyerang Ukraina.

Dia menambahkan bahwa aliansi pertahanan Barat akan mempertahankan setiap inci wilayah yang dimiliki.

Stoltenberg berbicara selama kunjungan ke pangkalan udara Lask di anggota NATO Polandia, yang tetangganya Ukraina telah melawan serangan Rusia selama enam hari sejak Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, NATO Aktifkan NATO Response Force (NRF), Apa Itu?

"Presiden Putin telah menghancurkan perdamaian di Eropa. Sekutu mengutuk invasi brutal dan tidak adil ke Ukraina," kata Stoltenberg kepada wartawan bersama Presiden Polandia Andrzej Duda.

"Serangan Rusia sama sekali tidak dapat diterima dan itu dimungkinkan oleh Belarus. Sekutu NATO memberikan dukungan kepada Ukraina," kata dia, dikutip dari AFP.

Stoltenberg menekankan bahwa sebagai aliansi defensif, pihaknya tidak mencari konflik dengan Rusia.

Namun, dia mengatakan NATO siap untuk mempertahankan diri dan baru-baru ini memperkuat sayap timurnya.

“Komitmen kami pada pasal 5, klausul pertahanan kolektif kami, sangat ketat. Kami akan melindungi dan mempertahankan setiap inci wilayah NATO,” ungkap Stoltenberg.

Baca juga: Saat Menlu Rusia Pidato di Konferensi Perlucutan Senjata, Peserta Lain Pilih Walkout

Dia meminta Rusia harus segera menghentikan perang, menarik semua pasukannya dari Ukraina, dan terlibat dengan itikad baik dalam upaya diplomatik.

“Dunia mendukung Ukraina dalam menyerukan perdamaian," ujar Stoltenberg.

Dia mengatakan sekutu NATO mendukung Ukraina dengan militer dan dukungan keuangan serta bantuan kemanusiaan.

Meski demikian, Stoltenberg mengatakan NATO tidak akan mengirim tentara.

"NATO tidak akan menjadi bagian dari konflik. Jadi NATO tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina atau memindahkan pesawat ke wilayah udara Ukraina," tambah dia.

Sekjend NATO juga berterima kasih kepada Polandia karena sejauh ini menerima lebih dari 200.000 pengungsi Ukraina.

Baca juga: Rusia Putus Listrik di Mariupol, Kota Strategis Ukraina Dekat Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com