Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Makin Dekati Kiev, NATO Turun Tangan Terjunkan Ribuan Pasukan Khusus di Dekat Ukraina

Kompas.com - 26/02/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

BRUSSEL, KOMPAS.com – NATO mengerahkan pasukan khususnya ke negara-negara tetangga Ukraina ketika pasukan Rusia makin mendekati Kiev.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Jumat (25/2/2022).

Selain itu, sejumlah anggota NATO juga terus mengirim senjata ke Ukraina termasuk sistem pertahanan udara, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Badan Pengawas Berjanji Pastikan Keamanan Energi Global

Stoltenberg mengatakan, NATO mengerahkan elemen pasukan respons cepatnya - yang terdiri dari pasukan darat, udara, maritim dan operasi khusus - di wilayah-wilayah sekutu.

Beberapa dari 30 sekutu NATO juga mengumumkan jenis senjata yang akan mereka suplai ke Ukraina. Namun, Stoltenberg tidak memberikan rincian spesifik.

“Sekutu sangat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan. Kami sekarang mengerahkan pasukan respons NATO untuk pertama kalinya dalam konteks pertahanan kolektif,” kata Stoltenberg.

Baca juga: Daftar Barang Ekspor antara Indonesia dan Ukraina

Dia menambahkan, tidak boleh ada salah perhitungan atau kesalahpahaman.

“Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan setiap sekutu, dan setiap inci wilayah NATO,” imbuh Stoltenberg.

Stoltenberg juga menuduh Rusia berusaha menggulingkan pemerintah Ukraina.

“Kami melihat retorika, pesan-pesan, yang sangat menunjukkan bahwa tujuannya adalah untuk menghapus pemerintah yang terpilih secara demokratis di Kiev,” sambung Stoltenberg.

Baca juga: Apakah Ukraina Sekutu AS? Bagaimana Posisi AS Jika Ukraina Perang?

Ambil semua tindakan

Pasukan NATO yang dikerahkan tersebut dapat berjumlah hingga 40.000 tentara.

Tetapi, Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi tidak akan mengerahkan semua pasukannya.

Pengumuman itu muncul setelah sejumlah anggota NATO mendesak pertemuan khusus pada Kamis tentang keamanan mereka di tengah kekhawatiran dari invasi.

“Kami akan terus mengambil semua tindakan dan keputusan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan pertahanan semua sekutu,” kata para pemimpin anggota NATO dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Pasukan Rusia dan Ukraina Mulai Berebut Ibu Kota Kiev

“Kami akan melakukan semua pengerahan yang diperlukan untuk memastikan pencegahan dan pertahanan yang kuat dan kredibel di seluruh aliansi, sekarang dan di masa depan,” imbuh pernyataan itu.

Beberapa dari 30 negara anggota NATO memasok senjata, amunisi, dan peralatan lainnya ke Ukraina. Tetapi, NATO sebagai sebuah organisasi, tidak melakukannya.

NATO tidak akan melancarkan aksi militer apa pun untuk mendukung Ukraina, yang merupakan mitra dekat, tetapi tidak memiliki prospek yang jelas untuk bergabung menjadi anggota.

Baca juga: Mantan Presiden Ukraina Turun ke Jalan dengan AK-47, Siap Bertempur Bersama Warga Sipil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com