Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lituania Sebut Tentara Rusia di Belarus Ancam Negara-negara Baltik

Kompas.com - 18/02/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

VILNIUS, KOMPAS.com – Presiden Lituania Gitanas Nauseda mengatakan pada Kamis (17/2/2022) bahwa Rusia telah mengumpulkan 45.000 tentaranya di Belarus.

Menurut Nauseda, kehadiran tentara Rusia tersebut mengancam negara-negara di kawasan Baltik dan Polandia.

Tentara Rusia dan Belarus sedang menggelar latihan bersama di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Rusia Usir Diplomat Bart Gorman, Pejabat AS Nomor 2 di Moskwa

Reuters melaporkan, latihan bersama tersebut dijadwalkan berakhir pada Minggu (20/2/2022).

"Mereka mengumpulkan 45.000 tentara, banyak peralatan militer, angkatan udara,” kata Nauseda dalam sebuah pernyataan video setelah pertemuan antarpara pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia.

“Dan kami tidak mendengar janji yang diartikulasikan dengan jelas bahwa ini akan dipindahkan ke wilayah Rusia setelah latihan militer berakhir,” imbuh Nauseda.

Baca juga: Rusia Sebut Venezuela Sekutu Utamanya di Amerika Latin

Dia menambahkan, kehadiran puluhan ribu tentara Rusia di Belarus tersebut bisa membuat ketegangan semakin tinggi.

“Ini menciptakan lebih banyak ancaman potensial sekarang dan untuk negara-negara Baltik dan Polandia,” tambah Nauseda.

Negara-negara Baltik terdiri atas Lituania, Latvia dan Estonia. Ketiga negara tersebut, beserta Polandia, adalah anggota Uni Eropa dan NATO.

Baca juga: Situasi Makin Tegang, Pemberontak Pro-Rusia Vs Tentara Ukraina Saling Tuduh Menembak

NATO ingin meningkatkan kehadiran militernya di negara-negara Baltik dan Polandia jika Rusia tetap menaruh pasukannya di Belarus setelah latihan.

Di sisi lain, AS selalu menuding bahwa Rusia telah mengerahkan sekitar 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Washington juga menuduh Rusia Moskwa berencana menginvasi Ukraina dan bisa melancarkan serangan kapan saja.

Sedangkan Rusia selalu membantah tuduhan bahwa pihaknya berencana menyerang Ukraina.

Baca juga: Presiden Ukraina: Tidak Ada Tanda-tanda Rusia Tarik Pasukan, Hanya Rotasi Kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com