Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Rusia Bermanuver Sangat Dekat dengan Pesawat Militer AS, Pentagon Kirim Peringatan

Kompas.com - 17/02/2022, 07:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berpapasan dalam jarak "sangat dekat" dengan beberapa jet militer Rusia di atas perairan internasional di Mediterania akhir pekan ini, menurut beberapa pejabat AS yang mengetahui langsung laporan militer AS tentang insiden tersebut.

Sumber tersebut tidak merinci seberapa dekat pesawat Rusia itu dengan pesawat patroli maritim P-8 Angkatan Laut AS atau di mana tepatnya pertemuan itu terjadi, tetapi manuver oleh Rusia digambarkan sebagai "tidak aman dan tidak profesional."

Baca juga: Populer Global: Gambar Satelit Aktivitas Militer Rusia Dekat Ukraina | Pria Terobsesi Emas

"Kami telah menyampaikan kekhawatiran kami kepada pejabat Rusia melalui saluran diplomatik," kata Kapten Mike Kafka, Direktur Operasi Pers Pertahanan Pentagon dilansir CNN pada Kamis (17/2/2022).

Pelaporan awal menunjukkan ada insiden berikutnya terjadi setelah itu antara jet AS dan Rusia, yang merupakan pesawat tempur Sukhoi SU-35, menurut seorang pejabat pertahanan AS.

Beberapa pejabat mengindikasikan ada video terkait kejadian tersebut. Tetapi pemerintahan Biden belum secara terbuka mengakui rincian apa pun di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia yang memasang pasukannya dekat perbatasan Ukraina.

Pada Rabu (16/2/2022), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS tidak mengamati "penarikan mundur yang berarti" dari pasukan Rusia di dekat Ukraina, meskipun media pemerintah Rusia melaporkan bahwa pasukan akan meninggalkan Krimea.

Baca juga: Barat Sebut Invasi Rusia sudah Dekat, Warga Timur Ukraina Santai dan Adem Ayem Saja

Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa, Vladimir Chizhov, mengatakan kepada Die Welt, sebuah surat kabar Jerman, bahwa tidak akan ada serangan ke Ukraina "dalam beberapa minggu atau bulan mendatang."

Tetapi AS dan NATO secara luas tetap skeptis terhadap pernyataan Rusia tentang de-eskalasi, karena kekuatan luar biasa yang diposisikan begitu dekat dengan Ukraina. Sementara ada ambiguitas dari Kremlin tentang tujuan mendasar mereka.

Pertemuan antara pesawat AS dan Rusia di atas Laut Mediterania, meskipun ratusan mil jauhnya dari Ukraina, hanya menambah sensitivitas situasi.

Bukan hal yang aneh bagi pesawat Rusia untuk mendekati pesawat militer AS tetapi sebagian besar interaksi dianggap aman dan profesional oleh AS.

Baca juga: Barat Sebut Invasi Rusia sudah Dekat, Warga Timur Ukraina Santai dan Adem Ayem Saja

"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini dapat mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya," kata Kafka.

CNN juga telah melaporkan bahwa pesawat militer AS mengawal sebuah pesawat kargo Rusia dan pesawat tempur melintasi zona pengecualian udara di Suriah timur pada Selasa (15/2/2022), ketika Rusia gagal memberikan pemberitahuan awal yang sesuai soal penerbangan mereka, menurut pejabat AS lainnya.

Pejabat AS terus mengatakan pertemuan dekat dan tak terduga ini berisiko salah perhitungan yang dapat menyebabkan insiden militer.

"AS akan terus beroperasi dengan aman, profesional, dan konsisten dengan hukum internasional di perairan dan wilayah udara internasional," tambah Kafka. "Kami berharap Rusia melakukan hal yang sama."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com