Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China akan Bantu Hong Kong Atasi Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 13/02/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - China akan membantu Hong Kong di tengah lonjakan kasus Covid-19 dengan membantu meningkatkan kapasitas pengujian, perawatan, dan karantina di kota itu.

Sejauh ini, China belum berencana menerapkan penguncian.

Dilansir Reuters, Kepala Sekretaris Hong Kong John Lee bergabung dengan Menteri Kesehatan Sophia Chan dan kepala keamanan Chris Tang dalam kunjungan ke Shenzhen di daratan selama akhir pekan untuk mendapatkan bantuan China.

Baca juga: 11 Restoran Masuk Michelin Guide Terbaru di Hong Kong 

Kota itu melaporkan lebih dari seribu kasus baru yang dikonfirmasi setiap hari.

Lee mengatakan para pemimpin pada pertemuan itu berada pada "pemikiran yang sama" untuk memerangi lonjakan yang didorong varian omicron yang sangat menular.

Pejabat China berencana membantu memasok Hong Kong dengan personel lab, tempat tidur rumah sakit, dan peralatan pelindung.

"Semua dukungan akan diberikan. Tes cepat dan bantuan membangun fasilitas isolasi adalah hal yang kami sepakati," kata Lee.

Baca juga: Hong Kong Laporkan Temuan Kasus Covid-19 Harian Tertinggi

Selama pandemi, China telah menerapkan strategi nol-Covid-19 yang melibatkan penguncian sebagian atau seluruh kota dan melakukan pengujian massal dalam upaya membendung penyebaran virus.

Tetapi "tidak ada rencana untuk penguncian pada tahap ini" di Hong Kong.

Namun, ratusan ribu orang di kota telah dipaksa untuk mengikuti tes setiap hari, dan pusat pengujian kewalahan.

Hong Kong melaporkan rata-rata 772 infeksi per hari pada hari Sabtu (12/2/2022), yang jadi rata-rata harian tertinggi.

Sejak pandemi dimulai, Hong Kong telah melaporkan 20.119 infeksi dan 216 kematian terkait virus corona.

Baca juga: Hong Kong Konfirmasi Penularan Covid-19 dari Hamster ke Manusia

Mengingat peningkatan kasus, pejabat Universitas Hong Kong memperkirakan kota tersebut dapat melihat 28.000 kasus per hari pada akhir Maret jika tren terus berlanjut.

Hong Kong, di mana sekitar 75 persen populasinya divaksinasi sepenuhnya, menurut Reuters, menerapkan lebih banyak pembatasan minggu ini untuk memerangi lonjakan.

Ini termasuk membatasi pertemuan publik hanya untuk dua orang dan melarang pertemuan pribadi lebih dari dua keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com