Berlian 555 Karat Terbesar di Dunia, Enigma, Laku Rp 61,4 Miliar

LONDON, KOMPAS.com - Enigma, berlian potong 555 karat terbesar di dunia, laku 3,16 juta pounds (Rp 61,4 miliar) saat dilelang di London pada Rabu (9/2/2022) setelah dipamerkan untuk kali pertama.

Berlian hitam langka atau carbonado tersebut diyakini tercipta ketika meteorit atau asteroid menghantam Bumi lebih dari 2,6 miliar tahun yang lalu.

Berlian 555,55 karat itu laku 3,16 juta pounds, tidak termasuk premi pembeli, pada penjualan online yang diadakan oleh rumah lelang Sotheby's yang terkenal di London.

Baca juga: Menilik Keunikan Berlian Hitam Langka 555,55 Karat, Bahannya Diduga dari Luar Angkasa

Dikutip dari kantor berita AFP pada Kamis (10/2/2022), carbonado biasanya berasal dari luar Bumi.

"Diperkirakan bahwa jenis berlian hitam khusus ini diciptakan baik dari dampak meteorik yang menghasilkan deposisi uap kimia alami atau berasal dari luar bumi--dari ledakan supernova yang membentuk asteroid bantalan berlian yang akhirnya bertabrakan dengan Bumi," kata Sotheby's.

Berlian itu, salah satu zat yang paling sulit dipotong, sebelumnya tidak pernah ditunjukkan oleh pemiliknya yang tidak disebutkan namanya selama 20 tahun terakhir.

Para ahli membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengubah berlian kasar menjadi permata 55 sisi dan baru-baru ini dipamerkan di Dubai, Los Angeles, serta London.

Bentuknya terinspirasi dari simbol kekuasaan dan perlindungan berbentuk telapak tangan Timur Tengah, Hamsa, yang juga diasosiasikan dengan angka lima.

"Harga Enigma tidak cukup mencapai tingkat intergalaksi. Tapi apa yang tidak dapat disangkal adalah Enigma berlian tak tertandingi," kata Tobias Kormind, direktur pengelola toko perhiasan online terbesar di Eropa, Mayfair.

"Ukuran, bentuk, dan sumber berlian Enigma membuatnya menjadi terobosan dan menakjubkan," tambahnya. "Kebanyakan berlian dipotong menjadi salah satu dari 10 bentuk populer tetapi bentuk Enigma menyerupai tangan."

Baca juga: Berlian Senilai Rp 39 Miliar Dijual di Pasar Loak dan Nyaris Dibuang

Enigma bukanlah berlian berkualitas permata, dan carbonado biasanya tidak digunakan dalam perhiasan atau dijual di pelelangan tetapi semakin populer belakangan ini.

Mereka biasanya digunakan dalam pengeboran industri karena kekerasannya yang luar biasa.

Menjelang penjualan Enigma, Sotheby's menyebut berlian itu sebagai keajaiban kosmik, yang juga menerima pembayaran dengan mata uang kripto.

Tahun lalu di Hong Kong, berlian Key 10138 dijual seharga 12,3 juta dollar yang dibayarkan dalam mata uang kripto.

Baca juga: Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika