Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga-jaga Rusia Serang Ukraina, Pasukan AS Tiba di Polandia untuk Bantu NATO

Kompas.com - 06/02/2022, 12:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

JASIONKA, KOMPAS.com - Rombongan pertama pasukan Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat sekutu NATO di Eropa Timur sudah tiba di Polandia pada Sabtu (5/2/2022).

Kedatangan pasukan AS itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina di perbatasan. Tentara Amerika tiba di pangkalan militer Rzeszow, Polandia tenggara.

Sebuah pesawat kecil yang membawa personel komando AS mendarat di bandara Rzeszow-Jasionka dan persiapan berlanjut di pangkalan itu, yang dekat perbatasan Polandia dengan Ukraina.

Baca juga: Kenapa Ukraina Miskin dan Bagaimana jika Perang Lawan Rusia

Tayangan TV menunjukkan akomodasi sementara sedang disiapkan di G2A Arena di kota terdekat Jasionka, kemudian para pekerja terlihat membangun pagar di sekitar tempat tersebut.

"Seperti yang diumumkan, rombongan pertama dari kelompok pertempuran brigade dari Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat Amerika Serikat telah tiba di Polandia," kata juru bicara militer Polandia dikutip dari Reuters.

Tentara AS mengonfirmasi bahwa komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-82, Mayor Jenderal Angkatan Darat AS Christopher Donahue, telah tiba di Polandia.

Pada Rabu (2/2/2022), Presiden AS Joe Biden memerintahkan hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Romania untuk melindungi Eropa Timur dari potensi limpahan krisis Ukraina.

Sekitar 1.700 tentara, terutama pasukan terjun payung dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, North Carolina Utara, ke Polandia dalam beberapa hari mendatang, kata sumber Angkatan Darat AS.

Menurut Pentagon, satu skuadron yang terdiri dari sekitar 1.000 tentara AS berbasis di kota Vilseck Jerman akan dikirim ke Romania.

Pasukan tambahan AS pertama dari Korps Lintas Udara ke-18 tiba di Jerman pada Jumat (4/2/2022).

"Kehadiran Korps kami berfungsi untuk memperkuat pasukan AS yang ada di Eropa dan menunjukkan komitmen kami kepada sekutu erta mitra NATO kami," ujar juru bicara Korps Lintas Udara ke-18, Kapten Matt Visser, seperti dikutip dalam pernyataan pada Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Apakah Rusia Akan Perang dengan Ukraina, Bagaimana jika Terjadi Invasi?

Rusia membantah berencana menyerang Ukraina, tetapi telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan mengatakan akan mengambil tindakan militer jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak akan memasukkan Kiev sebagai anggotanya.

Pengerahan AS terbaru ini melampaui 8.500 tentara yang disiagakan Pentagon bulan lalu untuk dikerahkan ke Eropa jika diperlukan.

Para menteri pertahanan NATO diperkirakan akan membahas bala bantuan lebih lanjut dalam pertemuan mereka berikutnya pada 16-17 Februari soal konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Sejarah Perang Rusia-Ukraina, sejak Era Kievan Rus hingga Aneksasi Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com