Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Orang Tua di Texas Minta Buku Biografi Michelle Obama Ditarik dari Perpus, Mengapa?

Kompas.com - 05/02/2022, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Sebuah distrik sekolah Texas menegaskan tidak akan menarik biografi tentang Michelle Obama dari perpustakaannya setelah keluhan dari orang tua.

Dilansir Insider, para orang tua awal pekan ini mengatakan buku yang ditulis untuk anak-anak itu memuat “indoktrinasi kiri.”

Penulis buku itu, Heather E Schwartz, mengatakan dia "terkejut" ada orang yang ingin melarang bukunya, yang merupakan karya nonfiksi.

Baca juga: Setelah Wawancara Meghan dan Harry, Michelle Obama Berdoa agar Ada Pengampunan

Schwartz juga dituduh "tidak adil" karena menggambarkan mantan presiden AS Donald Trump sebagai "pengganggu".

Dia juga dianggap membuat gadis kulit putih merasa malu pada diri mereka sendiri.

Buku tersebut termasuk di antara setidaknya 86 judul yang ditantang orang tua di Texas tahun ini, menurut penghitungan NBC News, dengan sebagian besar berpusat pada ras, seksualitas, atau gender.

Baca juga: Barack dan Michelle Obama Umumkan 6 Proyek Baru dengan Netflix

Seorang juru bicara Distrik Sekolah Independen Katy mengatakan kepada Changing America bahwa buku itu tidak pernah menjadi kandidat untuk dihapus.

"Penyelidikan yang dikutip diajukan oleh salah satu orang tua dari lebih dari 89.500 anak yang dilayani distrik sekolah," tulis Manajer Komunikasi Katy ISD Maria Corrales DiPetta dalam email.

"Berlawanan dengan laporan media yang sugestif, buku itu tidak pernah dipertimbangkan untuk dihapus, atau dihapus pada titik mana pun, dari perpustakaan distrik," tambahnya.

Orang tua dalam keluhan mereka mengatakan bahwa mereka yakin buku itu ditulis untuk mengindoktrinasi anak-anak ke dalam "gerakan kiri dengan pandangan negatif terhadap presiden lain".

Baca juga: Pedas, Michelle Obama Serang Trump dan Menyebutnya Rasis

Buku itu juga disebut mengajarkan "membalikkan rasisme" dengan "menginginkan gadis kulit putih muda untuk percaya bahwa cara mereka berbicara adalah cara yang tidak dapat diterima secara budaya dalam masyarakat saat ini."

Schwartz mengaku terkejut atas hal ini.

"Ini adalah buku nonfiksi yang menurut saya sama sekali tidak kontroversial," katanya kepada People.

"Saya berusaha keras dalam pekerjaan saya untuk menyajikan informasi berbasis fakta dan menghindari kecenderungan politik apa pun."

Baca juga: Disebut Michelle Obama Presiden yang Salah, Trump Marah

Schwartz menambahkan bahwa keragaman dalam sastra, khususnya sastra anak, merupakan bagian penting dari berbagi perspektif dan membangun empati.

"Sebagai penulis, pembaca, dan orang tua, saya menentang pelarangan buku. Tidak ada cara yang lebih aman bagi anak-anak untuk belajar tentang topik yang sulit, mendapatkan perspektif baru, dan menjelajahi dunia dan tempat mereka di dalamnya daripada dengan membaca kata-kata di halaman,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com