Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Serang Bangunan di Suriah, 13 Orang Tewas, 6 di Antaranya Anak-anak

Kompas.com - 03/02/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

ATMEH, KOMPAS.com – Setidaknya 13 orang tewas akibat serangan yang dilancarkan oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Provinsi Idlib, Suriah.

Di antara korban tewas tersebut terdapat enam anak-anak dan empat wanita sebagaimana dilansir Al Jazeera, Kamis (3/2/2022).

Serangan pada Kamis dini hari waktu setempat itu menargetkan sebuah bangunan di Atmeh, sebuah kota berpenduduk padat di barat laut Suriah dekat perbatasan Turki.

Baca juga: Seorang Wanita AS Ditangkap dan Dituduh sebagai Pemimpin Batalion Wanita ISIS di Suriah

Sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan, target dari serangan tersebut adalah seorang milisi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.

“Kami terbangun sekitar pukul 01.00 karena suara helikopter. Kemudian sekitar pukul 03.00 kami mendengar rentetan serangan,” kata seorang warga bernama Abu Fahed al-Homsi kepada Al Jazeera.

“Kami melihat sebuah rumah yang menjadi sasaran, tetapi kami masih tidak tahu apa yang sedang terjadi,” sambung al-Homsi.

Beberapa warga mengatakan, helikopter tersebut terbang di atas bangunan itu selama lebih dari dua jam sebelum menghantamnya dengan rudal.

Baca juga: ISIS Bertempur dengan Pasukan Kurdi di Suriah, 129 Orang Tewas

Pasukan khusus AS kemudian melakukan operasi pendaratan dan menyerbu bangunan tersebut.

Seorang warga bernama Mahmoud Chehadi mengatakan, pasukan AS telah mengepung bangunan yang menjadi sasaran tersebut sebelumnya.

Pasukan AS juga meminta penduduk meninggalkan daerah itu melalui pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara.

“Ketika operasi berakhir, kami pergi ke daerah itu dan melihat seorang wanita yang tampaknya meledakkan rompi peledak. Dan di dalam gedung, kami melihat beberapa mayat, termasuk seorang pria dan seorang anak,” ujar Chehadi kepada Al Jazeera.

Baca juga: ISIS dan Pasukan Kurdi Bertempur di Suriah, 73 Orang Tewas di Kedua Kubu

Kelompok penyelamat sukarela yang beroperasi di wilayah Suriah yang dikuasai pemberontak, White Helmets, melaporkan bahwa setidaknya 13 orang tewas, termasuk empat wanita.

Aktivis lokal dan penduduk yang dikutip dari beberapa kantor berita mengatakan para milisi di daerah itu sempat bentrok dengan pasukan AS.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan AS tidak memberikan rincian tentang serangan itu. Tetapi, kementerian yang bermarkas di Pentagon tersebut mengumumkan adanya misi yang berhasil.

“Pasukan Operasi Khusus di bawah kendali Komando Pusat AS melakukan misi kontra-terorisme malam ini di barat laut Suriah,” kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby.

Baca juga: Tank-tank Israel Lepaskan Tembakan di Sepanjang Perbatasan Suriah

“Tidak ada korban dari pihak AS. Informasi lebih lanjut akan diberikan saat tersedia,” sambung Kirby.

Provinsi Idlib di barat laut Suriah adalah wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak. Sebagian besar daerah itu dikendalikan oleh kelompok yang dulu berafiliasi dengan Al-Qaeda, Hay'et Tahrir al-Sham.

Operasi koalisi pimpinan AS terhadap sisa-sisa sel tidur ISIS lebih sering terjadi di timur laut Suriah, di bawah kendali Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi.

Selama bertahun-tahun, militer AS juga menggunakan pesawat nirawak untuk operasi eksekusi petinggi Al-Qaeda di Suriah utara.

Baca juga: Serangan ISIS di Dekat Sumur Minyak Suriah Tewaskan 9 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com