Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merck Klaim Pil Covid-nya Ampuh Lawan Omicron

Kompas.com - 31/01/2022, 19:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KENILWORTH, KOMPAS.com - Merck pada Jumat (28/1/2022) mengeklaim, pil Covid-nya aktif melawan varian Omicron, mengutip hasil dari enam penelitian laboratorium.

Obat minum yang disebut molnupiravir itu diminum dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala.

Uji coba pra-Omicron dilakukan terhadap 1.400 peserta untuk mengurangi rawat inap dan kematian Covid hingga 30 persen di antara orang-orang yang berisiko.

Baca juga: Indonesia Akan Kebagian Pil Covid Merck Versi Murah Khusus untuk 105 Negara

Studi in vitro terbaru, berdasarkan uji berbasis sel, dilakukan secara independen oleh para peneliti di enam negara yaitu Belgia, Jerman, Republik Ceko, Polandia, Belanda, dan Amerika Serikat.

Hasilnya menunjukkan, molnupiravir memiliki aktivitas antivirus yang konsisten terhadap Omicron, varian utama yang beredar secara global," kata Dr Dean Y Li, presiden Merck Research Laboratories, dikutip dari AFP.

Temuan ini memberikan kepercayaan tambahan pada potensi molnupiravir sebagai pilihan pengobatan penting bagi orang dewasa tertentu dengan Covid-19 ringan hingga sedang yang berisiko tinggi untuk berkembang menjadi penyakit parah," katanya.

Efektivitas molnupiravir terhadap Omicron belum dievaluasi dalam uji klinis, kata Merck, yang dikenal sebagai MSD di luar Amerika Serikat dan Kanada.

Obat yang kadang-kadang dipasarkan dengan nama Lagevrio itu juga disetujui di lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.

Washington telah membayar 2,2 miliar dollar AS (Rp 31,62 triliun) untuk membeli 3,1 juta dosis pil Covid Merck, yang dua juta di antaranya telah dikirimkan, menurut perusahaan itu.

Total 10 juta dosis diproduksi pada 2021, dan Merck berencana untuk memproduksi 20 juta lagi tahun ini.

Baca juga: Apa Itu Pil Molnupiravir, Obat Covid-19 Buatan Merck yang Bisa Diminum dan Disetujui Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com