Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Kanada Sembunyi di Lokasi Rahasia Saat Protes Mandat Vaksin Covid-19 Serbu Ibu Kota

Kompas.com - 31/01/2022, 14:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Justin Trudeau dan keluarganya dipindahkan dari rumah mereka di Ottawa ke lokasi rahasia, ketika ribuan orang turun ke ibu kota Kanada pada Sabtu (29/1/2022) untuk memprotes mandat vaksin Covid-19 dan pembatasan lainnya.

Trudeau dipindahkan karena masalah keamanan pada hari sebelumnya, menurut laporan CBC melansir Insider pada Minggu (30/1/2022). Tindakan itu dilakukan meskipun protes tetap damai.

Baca juga: Kemenlu Kanada Hadapi Serangan Siber, Intelijen Sebut Ada Keterlibatan Rusia

Pengemudi truk mulai berdatangan ke Ottawa pada Jumat (28/1/2022) setelah hampir seminggu mengemudi melintasi Kanada.

Perjalanan "Konvoi Kebebasan" tersebut dimulai sebagai protes terhadap mandat vaksin Covid-19 untuk pengemudi truk yang melakukan perjalanan melintasi perbatasan AS-Kanada.

Mandat vaksin Covid-19 Kanada diberlakukan pada 15 Januari. Aturan ini mengharuskan pengemudi truk menunjukkan bukti vaksinasi untuk melintasi perbatasan.

Pengemudi truk yang tidak memiliki vaksin diharuskan menjalani karantina dan mengikuti tes Covid-19, ketika mereka kembali dari AS.

Mandat serupa diberlakukan untuk pengemudi truk di AS pada 22 Januari.

Grace Kay dari Insider sebelumnya melaporkan bahwa mandat tersebut dapat memperburuk kekurangan pasokan dan kenaikan harga di kedua negara.

Seseorang yang mengenakan topeng Monopoly Man memegang poster selama demonstrasi menentang pembatasan COVID-19 di Parliament Hill, yang dimulai sebagai konvoi lintas negara yang memprotes mandat vaksin federal untuk pengemudi truk, di Ottawa, pada Sabtu, 29 Januari 2022.AP PHOTO/JUSTIN TANG Seseorang yang mengenakan topeng Monopoly Man memegang poster selama demonstrasi menentang pembatasan COVID-19 di Parliament Hill, yang dimulai sebagai konvoi lintas negara yang memprotes mandat vaksin federal untuk pengemudi truk, di Ottawa, pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Baca juga: Menlu Kanada Akan Kunjungi Ukraina, Bertekad untuk Cegah Agresi Rusia

Adapun Trudeau pada konferensi pers Senin (24/1/2022) mengatakan sebagian besar pengemudi truk Kanada sudah divaksinasi.

"Hampir 90 persen pengemudi truk di Kanada sudah divaksinasi, dan cara terbaik untuk terus mencegah gangguan rantai pasokan adalah memastikan semua orang divaksinasi," katanya melansir Insider.

Sejak konvoi dimulai, protes telah berkembang sehingga memasukkan kelompok lain dan orang-orang yang bukan pengemudi truk yang menentang berbagai aturan kesehatan masyarakat dan tindakan pembatasan Covid-19 pemerintah dalam pandemi.

Pada Sabtu (29/1/2022), truk besar dan orang-orang yang berjalan kaki memenuhi jalan-jalan di sekitar parlemen Kanada saat polisi memantau massa.

"Saya tidak dapat bekerja lagi karena saya tidak dapat melintasi perbatasan," Csava Vizi, seorang pengemudi truk yang mengaku sebagai pencari nafkah utama keluarga, mengatakan kepada Reuters dari dalam truknya di luar parlemen. "Saya menolak vaksin."

Baca juga: Provinsi di Kanada Bebankan Pajak bagi Penduduk yang Tak Mau Divaksin Covid-19

Seorang warga Ottawa yang hadir dan membawa tanda yang bertuliskan "Justin Trudeau membuat saya malu menjadi orang Kanada" mengatakan kepada outlet tersebut: "Saya dan banyak orang lain ada di sini karena kami muak dengan mandat vaksin dan penguncian."

Meskipun ada masalah keamanan pada hari-hari sebelum protes, Reuters melaporkan adegan itu damai dan sebagian besar "terasa seperti pesta jalanan dalam udara yang sangat dingin, diselingi oleh bunyi-bunyian klakson truk."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com