Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagum Jiwa Kepahlawanan Jenderal Soedirman, Ukraina Buat Prangko Khusus

Kompas.com - 30/01/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

DENPASAR, KOMPAS.com - Jiwa kepahlawanan dan semangat Jenderal Soedirman telah menginspirasi bangsa Ukraina.

Oleh karenanya, sudah diterbitkan prangko bergambar Jenderal Soedirman yang merupakan kebanggaan Indonesia di Ukraina.

"Jiwa kepahlawanan Jenderal Soedirman sangat menginspirasi dan ada kemiripan dengan semangat dan jiwa salah satu pahlawan Ukraina," kata Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin, di Denpasar, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Keluarkan Senapan Laras Panjang, Ibu 3 Anak di Ukraina Siap Terjun Perang Lawan Rusia

Dengan kemiripan tersebut, kata dia, sama-sama memiliki pesan bagi warga bangsa sebagaimana dilansir Antara.

Meski dihadapkan pada tantangan besar dan musuh yang kuat, haruslah tetap semangat untuk mengangkat bendera kebangsaan.

Menurut Vasyl, selain sosok Jenderal Soedirman, ke depannya juga tidak menutup kemungkinan akan ditampilkan gambar pahlawan Indonesia lainnya di dalam prangko Ukraina.

"Dari sosok Jenderal Soedirman, maka bangsa Ukraina bisa menghargai kepahlawanan yang ada di Indonesia, dan sebaliknya orang Indonesia bisa menghargai, menghormati, dan menginspirasi keberadaan pahlawan yang ada di masing-masing negara," ujarnya.

Baca juga: Warga Perbatasan Rusia Tak Peduli Perang Lawan Ukraina, Tetap Memancing seperti Biasa

Sebelumnya, dalam Peringatan 30 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Ukraina tersebutm digelar pertandingan tenis di kawasan Sanur, Kota Denpasar, pada Jumat (28/1).

Vasyl berharap, hubungan dan kerja sama yang sudah terjalin dengan Indonesia dapat terus ditingkatkan.

Kerja sama yang selama ini sudah dilaksanakan meliputi kerja sama bidang perdagangan, pendidikan, studi siber, termasuk kerja sama lainnya seperti olahraga.

Ukraina, menurut Vasyl, juga siap mendukung keberhasilan tiga agenda utama selama Presidensi G20 Indonesia yang meliputi kesehatan inklusif, transformasi digital, dan transisi energi.

Baca juga: Hidup Tanpa Air, Listrik, dan Tetangga, Kisah 2 Lansia Telantar di Perbatasan Ukraina-Rusia

"Ukraina memiliki pengalaman yang baik untuk transformasi digital, dan transisi energi. Jadi kami akan berbagi pengalaman itu dengan Indonesia. Ukraina sangat siap dan terbuka untuk bekerjasama kedua hal itu dengan Indonesia," katanya.

Bahkan, jika situasi pandemi Covid-19 sudah membaik dan aturan karantina 10 hari sudah tidak ada, Ukraina berniat untuk mengadakan turnamen tenis dengan Bali

"Kami akan mendatangkan petenis terkenal dari Ukraina untuk datang ke Bali. Mereka akan mengajarkan generasi muda Bali menjadi pemain yang profesional," katanya didampingi Konsul Kehormatan Ukraina di Bali I Nyoman Astama.

Sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan Ukraina ke Bali sebanyak 30 ribu orang dan 5.000 wisatawan yang memilih berkunjung ke Jakarta.

Baca juga: Cerita Warga Sipil Ukraina Jadi Tentara Cadangan, Siap Dipanggil Perang Lawan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com