BEIJING, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade Beijing 2022 dilaporkan akan meneruskan tradisi berupa menyediakan kondom bagi para atlet dan official, meskipun ada pedoman jarak sosial yang harus dipatuhi untuk mengekang penyebaran Covid-19.
"Semua unit terkait Olimpiade akan memberikan kondom dalam jumlah yang sesuai secara gratis pada waktu yang tepat kepada orang-orang yang telah check-in untuk tetap berada di dalam lingkaran," ungkap penyelenggara Olimpiade Beijing kepada Reuters melalui email pada Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Presiden China Bertemu Ketua IOC, Olimpiade Beijing Akan Digelar Sesuai Jadwal?
Olimpiade Musim Dingin ini akan dilangsungkan pada 4-20 Februari 2022 di Beijing dan kota terdekat Zhangjiakou di dalam gelembung yang secara ketat memisahkan atlet dan personel Olimpiade lainnya dari publik.
Diberitakan Reuters, Rabu, para wartawan yang telah check-in di Hotel Guizhou juga telah menemukan kondom.
Para wartawan mendapati ada lima kondom yang dibungkus satu per satu di setiap kamar.
Kondo masing-masing dikemas dalam amplop berwarna berbeda yang dihiasi dengan gambar lentera Cina.
Penyelenggara belum mengatakan berapa banyak kondom yang akan mereka bagikan.
Dalam pedoman penanganan Covid-19 bagi personel Olimpiade, atlet diinstruksikan untuk meminimalkan interaksi fisik seperti pelukan, tos, dan berjabat tangan serta menjaga jarak sosial setidaknya dua meter dari sesama pesaing.
Baca juga: China Cabut Lockdown di Xian Jelang Olimpiade Beijing
Pembagian kondom juga dilakukan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo Musim Panas lalu.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan mereka berencana untuk memberikan sekitar 150.000 kondom.
Tetapi, mereka menganjukrna kepada para atlet untuk lebih baik membawanya pulang daripada menggunakannya di kawasan penginapan Olimpiade karena aturan jarak sosial dan langkah-langkah virus corona.
Berdasarkan sejarah, banyak kondom telah dibagikan di Olimpiade sejak Olimpiade Seoul 1988 untuk meningkatkan kesadaran akan HIV dan AIDS.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan Komite Olimpiade Internasional telah meminta agar kondom terus didistribusikan.
Baca juga: Perusahaan Malaysia Bikin Kondom Unisex Pertama di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.