Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua WHO: Dunia Berada di Titik Kritis Pandemi Covid-19

Kompas.com - 25/01/2022, 10:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 

NEW YORK, KOMPAS.com - Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (24/1/2022) mendorong negara-negara untuk bekerja sama dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

“Kita berada pada titik kritis,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, dilansir Reuters.

"Pandemi memasuki tahun ketiga dan kita berada pada titik kritis."

Baca juga: WHO: Omicron Terdeteksi di 171 Negara dan Lampaui Varian Delta

"Kita harus bekerja sama untuk mengakhiri fase akut pandemi ini. Kita tidak bisa membiarkannya terus berlarut-larut, bergerak antara panik dan mengabaikan," tambahnya, seraya menambahkan bahwa alat untuk mengakhiri fase ini sudah tersedia.

Tedros didampingi menteri pembangunan Jerman Svenja Schulze pada konferensi pers.

Dia juga menyebut bahwa Jerman adalah donor terbesar WHO.

Sebelumnya posisi kontributor keuangan terbesar untuk organisasi tersebut dipegang AS.

Baca juga: WHO Prediksi Gelombang Covid Omicron Berakhir di Eropa

Schulze menambahkan bahwa prioritas utama Jerman adalah "kampanye vaksinasi global yang dipercepat secara besar-besaran."

Pernyataan ini datang ketika Dewan Eksekutif WHO akan bertemu di Jenewa minggu ini untuk membahas aspek-aspek penting tentang masa depan organisasi.

Ini termasuk tawaran Tedros untuk masa jabatan kedua, serta upaya untuk membuat WHO lebih mandiri secara finansial.

Pekan lalu, badan tersebut mengatakan kasus Covid-19 di enam wilayah WHO tumbuh sebesar 20 persen, menandai perlambatan dari minggu-minggu sebelumnya.

Baca juga: Omicron Menyebar ke Seluruh Dunia, WHO: Pandemi Masih Jauh dari Selesai

Namun, WHO memperingatkan bahwa meskipun ada perlambatan peningkatan insiden kasus di tingkat global, semua wilayah melaporkan peningkatan insiden kasus mingguan.

Ini terkecuali Wilayah Afrika, yang melaporkan penurunan sebesar 27 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com