Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Setujui Penggunaan 2 Obat Baru untuk Covid-19

Kompas.com - 14/01/2022, 19:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (14/1/2022) menyetujui dua pengobatan baru untuk Covid-19. Mereka juga mengembangkan gudang alat bersama untuk mencegah penyakit parah dan kematian akibat virus.

Persetujuan yang dilakukan WHO menyusul meningkatnya angka perawatan pasien karena Omicron di seluruh dunia, ditambah jumlah yang terinfeksi pada Maret 2022 diprediksi mencapai setengah penduduk di Eropa.

Baca juga: Hong Kong Tangguhkan Penerbangan Transit Dari 150 Negara Karena Covid-19

Harapan untuk kelangsungan hidup yang lebih baik

Para ahli WHO di British Medical Journal (BMJ) mengatakan, obat arthritis baricitinib yang digunakan dengan kortikosteroid untuk merawat pasien Covid-19 parah atau kritis, mampu menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik dan mengurangi kebutuhan akan ventilator.

Para ahli juga merekomendasikan pengobatan antibodi sintetis Sotrovimab untuk orang dengan infeksi Covid-19 tidak serius, tetapi beresiko tinggi dirawat di rumah sakit, seperti orang tua, orang dengan defisiensi imun, atau penyakit kronis seperti diabetes.

Manfaat Sotrovimab untuk orang yang tidak berisiko dirawat di rumah sakit dianggap tidak signifikan dan WHO mengatakan efektivitasnya terhadap varian baru seperti Omicron masih belum pasti.

Hanya tiga pengobatan lain untuk Covid-19 yang mendapat persetujuan WHO, dimulai dengan kortikosteroid untuk pasien sakit parah pada September 2020. Harga kortikosteroid cukup terjangkau dan tersedia secara luas.

Baca juga: Inggris Pangkas Waktu Isolasi Pasien Positif Covid-19 dari 7 Hari Jadi 5 Hari

Obat radang sendi tocilizumab dan sarilumab, yang disahkan WHO pada Juli 2021 adalah penghambat interleukin-16 (IL-16), untuk menekan reaksi berlebihan yang berbahaya dari sistem kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2.

Baricitinib merupakan obat yang dikenal sebagai inhibitor Janus kinase, kelasnya berada di bawah pedoman yang sama dengan inhibitor IL-6.

"Ketika keduanya tersedia, pilih satu berdasarkan masalah termasuk biaya dan pengalaman dokter,” kata pedoman itu.

Pengobatan antibodi sintetis Regeneron telah disetujui oleh WHO pada September 2021 dan pedoman mengatakan Sotrovimab dapat digunakan untuk jenis pasien yang sama.

Rekomendasi pengobatan Covid-19 dan WHO diperbarui secara berkala berdasarkan data baru sesuai uji klinis.

Baca juga: Saat Pantai Gading Memanfaatkan Piala Afrika 2021 untuk Dongkrak Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com