Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wakil Jaksa yang Menentang Mandat Vaksin Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 05/01/2022, 19:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

HUNTINGTON BEACH, KOMPAS.com – Seorang wakil jaksa wilayah di Amerika Serikat (AS) yang menentang mandat vaksin meninggal karena Covid-19.

Wakil jaksa wilayah bernama Kelly Ernby meninggal karena Covid-19 dalam usia 44 tahun pada Senin (3/1/2021) sebagaimana dilansir New York Post.

Ernby, yang juga merupakan aktivis Partai Republik dan tinggal di Huntington Beach, bekerja di Kantor Jaksa Wilayah Orange County, California, sejak 2011.

Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Israel Disebut Bisa Tingkatkan Antibodi 5 Kali Lipat

Pada Desember 2021, dia berpidato menentang mandat vaksin Covid-19 pada reli Turning Point USA di Irvine City Hall.

“Tidak ada yang lebih penting daripada kebebasan kita saat ini,” kata Ernby kala itu menurut Daily Titan, surat kabar mahasiswa yang meliput acara tersebut.

Rekan-rekan Ernby mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Kelly.

Mantan Direktur Eksekutif Partai Republik California Jon Fleischman mengonfirmasi di Twitter bahwa Ernby meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Kebun Binatang di Chile Beri Vaksin Covid-19 Dosis Kedua untuk Harimau dan Orang Utan

“Beristirahatlah dengan tenang, Kelly Ernby. Seorang konservatif yang bersemangat dan setia. Dia berusia 40-an, terlalu muda,” tulis Fleischman.

Ketua Partai Republik di Greater Costa Mesa County Ben Chapman mengatakan, Ernby meninggal karena komplikasi akibat Covid-19.

Sementara itu, Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer menulis di Facebook bahwa kantornya benar-benar berduka atas kepergian Ernby.

Baca juga: India Mulai Berikan Vaksin Covid-19 untuk Remaja di Tengah Ancaman Omicron

Sebelum pandemi Covid-19, Ernby juga menentang dengan tegas peraturan baru Negara Bagian California yang memperketat aturan imunisasi untuk anak sekolah pada 2019.

“Saya tidak berpikir bahwa pemerintah harus terlibat dalam mengamanatkan vaksin apa yang orang pakai,” kata Ernby kala itu.

“Saya pikir itu adalah keputusan antara dokter dan pasien mereka. Jika pemerintah akan mengamanatkan vaksin, apa lagi yang akan diamanatkan?” sambung Ernby.

Baca juga: Trump Gembar-gemborkan Prestasinya Kembangkan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com