Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pamer Kemenangan”, Taliban Gunakan Sisa-sisa Perang Militer AS bak Trofi

Kompas.com - 04/01/2022, 22:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Sebuah "pameran sejarah baru" dipamerkan oleh Taliban, di kompleks gubernur provinsi Ghazni Afghanistan, bagian dari runtuhan ledakan bekas pangkalan militer AS.

Sebuah lempengan beton terpampang bertuliskan nama dan resimen pasukan AS, yang bertugas di provinsi itu, selama perang terpanjang Amerika.

Baca juga: Taliban Menjamin Keamanan Utusan Kedutaan yang Kunjungi Afghanistan

Seperti tentara umumnya sepanjang sejarah, pasukan AS secara teratur mengukir nama mereka di dinding pangkalan militer, dengan posisi tetap yang mereka tempati.

Tapi sekarang beton yang menjulang tinggi itu dipajang di depan umum, dan digunakan untuk mendukung narasi Taliban tentang menggulingkan pasukan pimpinan AS, setelah 20 tahun pertempuran.

"Kami harus menunjukkan ini agar warga Afghanistan, dunia, dan generasi mendatang tahu bahwa kami mengalahkan Amerika," kata kepala budaya provinsi Taliban Mullah Habibullah Mujahid kepada AFP dilansir Selasa (3/1/2022).

"Bahkan jika mereka menyebut diri mereka sebagai kekuatan terbesar di dunia."

Pasukan Taliban merebut kota Ghazni, 150 kilometer (95 mil) selatan Kabul, tiga hari sebelum ibu kota jatuh pada 15 Agustus.

Wilayah ini memiliki 3.500 tahun yang kaya sejarah dan tercatat dengan baik, dan Taliban sekarang sibuk menulis bab terbaru dengan bukti kemenangan militer mereka.

Dalam gambar yang diambil pada 13 November 2021, seorang pemuda mengendarai sepeda melewati kendaraan lapis baja yang hancur yang dipajang di sepanjang jalan di Ghazni.AFP PHOTO/HECTOR RETAMAL Dalam gambar yang diambil pada 13 November 2021, seorang pemuda mengendarai sepeda melewati kendaraan lapis baja yang hancur yang dipajang di sepanjang jalan di Ghazni.

Baca juga: Agen Intelijen Taliban Buang 3.000 Liter Miras ke Kanal

Propaganda itu muncul ketika para penguasa baru Afghanistan berjuang mengubah citra pemberontaknya, menjadi kekuatan pemerintahan di sebuah negara yang berada di ambang kehancuran ekonomi. PBB memperkirakan lebih dari setengah penduduk menghadapi kelaparan akut.

Di jalan-jalan di luar kota yang berpenduduk hampir 200.000 orang, pameran informal lain tentang kemenangan Taliban telah diadakan.

Kendaraan lapis baja raksasa Amerika yang hancur dipajang, dengan fungsi persenjatan yang rusak, dam ban yang kempis dan koyak.

Anak-anak memanjat di sekitar reruntuhan, yang juga menampilkan kerangka tank Soviet, yang ditinggalkan dari pendudukan Afghanistan selama satu dekade.

Invasi itu berakhir dengan penghinaan bagi Soviet, bersama dengan kekalahan pasukan Inggris di abad ke-19.

Pameran itu seolah dengan cepat mengingatkan rakyat Afghanistan bahwa negara itu kini telah menang atas tiga kekuatan asing.

Dalam gambar yang diambil pada 13 November 2021, anak laki-laki bermain di samping kendaraan lapis baja yang hancur yang dipajang di sepanjang jalan di Ghazni. AFP PHOTO/AFPHECTOR RETAMAL Dalam gambar yang diambil pada 13 November 2021, anak laki-laki bermain di samping kendaraan lapis baja yang hancur yang dipajang di sepanjang jalan di Ghazni.

Baca juga: Taliban Perintahkan Penggal Manekin, Sebut Melenceng dari Syariat

“Kami bangga dengan pencapaian kami ketika kami melihat ini,” kata anggota Taliban berusia 18 tahun Ozair.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com