Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan "Matilah Amerika" Menggema di Baghdad, Peringati Tewasnya Jenderal Iran

Kompas.com - 02/01/2022, 13:41 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com – Ribuan pendukung aliansi kelompok bersenjata Hashed al-Shaabi di Irak pada Sabtu (1/1/2022), menandai peringatan pembunuhan komandan Iran.

Komandan yang dihormati dan letnan Ira-nya ini tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS.

Dilansir AFP, sambil meneriakkan "Matilah Amerika", mereka memenuhi alun-alun Baghdad untuk menghormati Jenderal Iran Qassem Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds.

Soleimani berperan dalam operasi Pengawal Revolusi elit, hingga kematiannya pada 3 Januari 2020.

Baca juga: Otak Serangan Bom Bunuh Diri Paling Mematikan Baghdad 2016 Ditangkap Irak

Kalimat "Terorisme AS harus diakhiri" ditulis di sebuah tanda di rapat umum para pendukung Hashed pro-Iran.

Mantan presiden AS Donald Trump sebelumnya memang memerintahkan serangan yang menewaskan Soleimani di dekat bandara Baghdad.

Dia tewas bersama letnan Irak-nya, Abu Hamdi al-Muhandis, wakil Hashed.

Trump mengatakan pada 2020 bahwa pembunuhan terjadi sebagai tanggapan atas gelombang serangan terhadap kepentingan AS di Irak.

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad

Pembunuhan Soleimani, arsitek strategi militer Timur Tengah Iran, mengirimkan gelombang kemarahan ke seluruh wilayah.

Juga memicu kekhawatiran konfrontasi militer langsung antara musuh bebuyutan berusia puluhan tahun antara Washington dan Teheran.

Republik Islam yang memiliki pengaruh besar di negara tetangganya Irak ini, memperingatkan akan membalas kematian Soleimani.

Lima hari setelah pembunuhannya, Iran menembakkan rudal ke sebuah pangkalan udara di Irak yang menampung pasukan AS, dan satu lagi di dekat Arbil di utara.

Sejak itu lusinan roket dan bom pinggir jalan telah menargetkan situs keamanan, militer, dan diplomatik Barat di seluruh Irak.

Baca juga: Peluncuran Luar Angkasa Iran Gagal Tempatkan Muatan ke Orbit

Para pejabat Irak dan Barat menyalahkan faksi-faksi garis keras pro-Iran atas serangan-serangan itu, yang tidak pernah diklaim oleh kelompok mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com