Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Gaza, Disebut Sebagai Aksi Balasan

Kompas.com - 02/01/2022, 09:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

GAZA, KOMPAS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan udara ke Jalur Gaza pada Sabtu (1/1/2022) malam waktu setempat.

Tindakan ini disebut sebagai aksi balasan di setelah dua roket yang ditembakkan dari Gaza mendarat di lepas pantai Tel Aviv pada Sabtu pagi waktu seyempat.

“Jet tempur dan helikopter menyerang serangkaian sasaran di fasilitas produksi roket milik kelompok teror Hamas,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, sebagaimana diberitakan The Times of Israel pada Minggu (2/1/2022).

Tank-tank Israel juga menembaki pos-pos militer Hamas di dekat perbatasan Gaza dengan Israel.

Media kelompok Hamas mengatakan pesawat tempur Israel menyerang pos terdepan Hamas di barat Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza, sementara tank menargetkan pos terdepan di Gaza utara.

“Hamas bertanggung jawab dan menanggung konsekuensi untuk semua aktivitas di dan yang berasal dari Jalur Gaza,” terang IDF.

Media Palestina pertama kali melaporkan serangan udara di bagian selatan Jalur Gaza sesaat sebelum tengah malam.

Dalam laporan, media Hamas mengklaim "pejuang perlawanan" telah meluncurkan "roket eksperimental" ke laut selama serangan udara Israel.

Laporan Hamas juga mengatakan kelompok teror itu telah menembaki sebuah helikopter militer Israel.

Sebelumnya, pada Sabtu, pejabat pertahanan Israel yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada media Ibrani bahwa militer akan menanggapi dua roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza yang mendarat di lepas pantai Tel Aviv pada hari sebelumnya.

“Akan ada tanggapan, ini adalah peristiwa yang serius dan tidak dapat diterima. Kata terakhir belum diucapkan,” kata seorang pejabat pertahanan kepada berita Kan.

Menurut laman berita Walla, Israel menyampaikan pesan kepada mediator Mesir bahwa mereka memandang tembakan roket sebagai masalah serius, terutama setelah seorang warga sipil Israel ditembak di perbatasan Gaza pada hari Rabu lalu.

Para pejabat pertahanan mengatakan Israel berusaha untuk menanggapi dengan cara yang tidak akan menyebabkan eskalasi tetapi menyampaikan pesan bahwa insiden di perbatasan dan peluncuran roket tidak dapat diterima.

TV Al-Mayadeen yang berbasis di Beirut, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kelompok teror Hamas memberi tahu mediator Mesir bahwa jika Israel menyerang di Gaza, itu akan menghasilkan balasan.

Mesir dilaporkan mendesak Israel untuk tidak menanggapi sama sekali tembakan roket tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com