KOMPAS.com – Kebakaran hutan yang dipicu angin kencang telah melalap ratusan rumah di sejumlah wilayah di Negara Bagian Colorado, AS, pada akhir tahun.
Sumber api diyakini berasal dari percikan api yang timbul dari transformator yang roboh akibat angin kencang, memicu kobaran api di padang rumput dan dengan cepat menyebar.
Boulder County Sheriff Joe Pell mengatakan, api dengan cepat menyebar di rerumputan yang kering karena dilanda kekeringan.
Baca juga: Konvoi Kendaraan Militer AS Ditabrak Truk, Timbulkan Kebakaran di Jalan Raya Jerman
Di Kota Superior, perintah evakuasi untuk semua penduduk diumumkan pada Kamis (30/12/2021).
Tak lama kemudian, juga dikeluarkan perintah evakuasi di Louisville sebagaimana dilansir The National.
National Weather Service Boulder mengumumkan bahwa semua penduduk di Kota Superior harus meninggalkan rumah mereka.
Pelle mengatakan kepada wartawan bahwa dalam beberapa jam saja, kobaran api telah melalap sekitar 650 hektare dan menghancurkan ratusan rumah.
Baca juga: Pria 61 Tahun Jadi Tersangka Utama Kebakaran di Klinik Kesehatan Mental Tempatnya Dirawat
Dia mengatakan, sebanyak 370 rumah terbakar di sebelah barat Superior dan 210 tempat tinggal hangus di daerah Old Town Superior.
Pusat perbelanjaan dan hotel di Superior juga menjadi infrastruktur yang habis terkenea kobaran api.
Gubernur Colorado Jared Polis mengatakan, api menghanguskan area seukuran lapangan sepak bola dalam hitungan detik. Dia menyebut kebakaran itu sebagai kekuatan alam.
Baca juga: Gedung World Trade Center Hong Kong Kebakaran, 300 Orang Terjebak di Atap
Pelle menuturkan, angin yang kencang membuat upaya penyetopan laju api menjadi hal yang mustahil.
Dia mengatakan, puluhan ribu penduduk di daerah tersebut berada di bawah perintah evakuasi. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban tewas atau hilang.
Embusan angin hingga 177 kilometer per jam dilaporkan di Boulder, menurut National Weather Service.
Baca juga: Aksi Heroik Petugas Kebakaran Colorado Selamatkan Kucing dari Tiang Lampu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.