Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tentara Mali Tewas Diserang Kelompok Teroris

Kompas.com - 30/12/2021, 23:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BAMAKO, KOMPAS.com - Sebanyak empat tentara Mali tewas ketika diserang oleh kelompok teroris di sebelah barat negara tersebut.

Selain itu, sekitar 12 tentara juga mengalami luka-luka sebagaimana dilansir VOA, Kamis (30/12/2021).

Angkatan Bersenjata Mali mengatakan, serangan itu terjadi pada Selasa (28/12/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: 2 Ledakan Guncang Kamp PBB di Mali, Pelaku Belum Ketemu

"Satuan tentara di wilayah Nara menjadi target serangan canggih yang menggabungkan IED (Improvised Explosive Devices) dan senjata berat," kata Angkatan Bersenjata Mali.

Angkatan Bersenjata Mali tidak merinci siapa yang melancarkan serangan tersebut.

Pada Rabu (29/12/2021) malam waktu setempat, sepasukan tentara Mali di Niena juga diserang, namun tidak ada korban tewas.

Serangan mortis juga mengguncang wilayah tengah Niena yang menargetkan kamp Hombori, tetapi tidak ada kerusakan material.

Baca juga: Penembakan Terjadi Lagi di Mali, 31 Orang Tewas

Mali diguncang pemberontakan para ekstremis yang dimulai di utara negara itu pada 2012.

Sejak saat itu, pemberontakan menyebar tiga tahun kemudian ke negara tetangga Niger dan Burkina Faso.

Ribuan orang di seluruh wilayah tersebut telah tewas dan sekitar dua juta orang mengungsi akibat konflik di sana.

Baca juga: Biarawati Kolombia Bebas dari Mali Setelah Disandera Kelompok Pemberontak Selama 4 Tahun

Meski di sana ada pasukan Perancis dan PBB, konflik tetap ada dan menyebar ke negara tetangga seperti Burkina Faso dan Niger.

Perancis melancarkan intervensinya di sana pada 2013 dan kini menyiagakan sekitar 5.000 tentara di wilayah tersebut.

Kendati demikian, Perancis berencana untuk menurunkan jumlah itu menjadi 2.500 hingga 3.000 personel pada 2023.

Baca juga: Konvoi Pasukan PBB Diserang Bom Rakitan di Mali, 1 Personel Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com