Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boris Johnson: Hampir 90 Persen Orang di ICU Covid-19 Inggris Belum Divaksin Booster

Kompas.com - 30/12/2021, 09:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu (29/12/2021) mengatakan, hampir 90 persen pasien Covid-19 di unit perawatan intensif (ICU) negara itu belum disuntik vaksin booster.

PM Inggris saat berbicara kepada media juga mengatakan, ada 2,4 juta orang yang memenuhi syarat yang belum menerima booster vaksin Covid-19.

"Saya minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi sebagian besar orang yang saat ini berada di perawatan intensif rumah sakit adalah orang-orang yang belum disuntik booster," kata Johnson dikutip dari Sky News.

Baca juga: Covid-19 Inggris Memburuk, Pasien di RS Terbanyak sejak Maret 2021

"Saya sudah berbicara dengan para dokter yang mengatakan jumlahnya mencapai 90 persen dari orang dalam perawatan intensif, yang belum disuntik booster."

"Jika Anda belum divaksinasi, Anda delapan kali lebih mungkin masuk rumah sakit."

"Jadi itu hal yang hebat untuk dilakukan. Ini sangat, sangat penting. Dapatkan booster untuk diri sendiri, dan nikmati Tahun Baru dengan bijaksana dan hati-hati."

Belum ada angka resmi dari NHS (National Health Service) tentang status vaksinasi pasien ICU, tetapi penelitian baru dari Audit dan Pusat Penelitian Nasional Perawatan Intensif menunjukkan, sebagian besar orang dalam perawatan intensif di London yang menderita Covid-19 bulan lalu belum divaksinasi.

Boris Johnson menambahkan, keberhasilan program vaksinasi dan banyaknya warga Inggris yang sudah divaksinasi bukan berarti tidak ada pembatasan baru sebelum 2022.

"Itu memungkinkan kami untuk melanjutkan Tahun Baru dengan hati-hati," katanya.

Namun, PM Inggris mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 dan rawat inap.

"Varian Omicron terus menyebabkan masalah nyata. Anda melihat kasus-kasus meningkat di rumah sakit," katanya kepada wartawan.

"Tapi itu jelas lebih ringan daripada varian Delta dan kami dapat melanjutkan dengan cara kami," pungkasnya.

Baca juga: Inggris Laporkan 82.886 Kasus Covid-19 Baru, 12.133 Varian Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com