Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar sebagai Sosialita, Mahasiswi China Berhasil Hidup Gratis dengan Fasilitas Mewah

Kompas.com - 27/12/2021, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa China dari jurusan seni baru-baru ini melakukan eksperimen menarik menghabiskan tiga minggu menjalani kehidupan mewah di Beijing, tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, dengan berpura-pura menjadi sosialita kaya.

Zou Yaqi, seorang mahasiswa seni berusia 23 tahun di Universitas Beijing telah mendapatkan banyak perhatian karena proyek kelulusannya yang unik.

Baca juga: China Perketat Lockdown di Xian Usai Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak Maret 2020

Untuk proyek itu, dia menyamar sebagai sosialita untuk menikmati perlakuan khusus hingga membantunya bertahan hidup selama tiga minggu tanpa menghabiskan uang.

Eksperimen yang dilakukan pada Mei tahun ini, membuat mahasiswi muda ini bisa tidur di sofa mewah di lobi hotel bintang lima di ibukota China, seraya menyeruput anggur di berbagai acara dan mengisi perutnya dengan santapan prasmanan gratis.

Perlakuan itu bisa dia dapatkan hanya dengan berpura-pura menjadi sosialita kaya.

Menjelang tiga minggu hidup bebas biaya, Zou Yaqi menghabiskan beberapa bulan untuk membuat persiapan.

Pada Januari, dia mulai pergi ke berbagai tempat dan membuat daftar semua tempat yang bisa dia kunjungi, untuk menikmati makanan, minuman, dan akomodasi gratis selama percobaan tiga minggunya.

 Baca juga: Menyamar Jadi Putrinya, Ibu Ini Berhasil Masuk Universitas dan Kencani Pemuda

Supermarket, kafe, bar, dan hotel, semuanya ada di dalam daftar persiapannya, jika mereka mengizinkannya tinggal dengan nyaman tanpa biaya apa pun.

Selain itu, Zou Yaqi juga menyiapkan penyamaran yang cukup bagus, untuk membodohi orang sehingga mengizinkannya menikmati segala macam fasilitas mewah secara gratis.

Dia harus mengubah dirinya menjadi seorang “mingyuan”, seorang anggota sosialita berpengaruh di China.

Dia menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari sejumlah contoh, mulai dari cara mereka berpakaian dan merias wajah, hingga tingkah laku mereka.

Zou akhirnya melakukan penyamaran dengan menggunakan baju olahraga ala desainer berbahan kain tenun mewah yang menyerupai beludru imitasi, menggunakan lipstik merah cerah, dan membawa tas tangan mewah palsu.

Eksperimen Zou Yaqi dimulai pada 1 Mei dengan kunjungan ke ruang VIP bandara. Di sana, dia memperoleh akses dengan tiket masuk palsu.

Tiket semacam itu yang asli, kadang diberikan oleh bank, agen perjalanan, dan maskapai penerbangan China, sebagai keuntungan bagi pelanggan tetap.

Baca juga: Remaja Pria Beri Layanan Seks dengan Menyamar Jadi Wanita

Percobaan awalnya berhasil. Staf ruang VIP bandara bahkan tidak pernah repot-repot untuk melihatnya lebih dekat, dan mengantarnya masuk hanya dengan melirik selembar kertas berwarna.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com