Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Terakhir Final Piala AFF Indonesia vs Thailand, Raja Kontroversial Ini Naik Takhta

Kompas.com - 27/12/2021, 12:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Pertemuan terakhir Indonesia vs Thailand di final Piala AFF terjadi pada 2016, ketika Maha Vajiralongkorn menjadi raja Thailand dan kini sosoknya kerap diliputi kontroversi.

Kala itu, Maha Vajiralongkorn yang berusia 64 tahun menggantikan mendiang ayahnya, Bhumibol Adulyadej, yang meninggal pada 13 Oktober 2016 dalam usia 88 tahun.

Maha Vajiralongkorn kemudian diberi gelar Rama X, meneruskan gelar Bhumibol sebagai raja Thailand yakni Rama IX.

Baca juga: Wasit Piala AFF Indonesia vs Singapura Disorot Media Asing, Kartu Merahnya Dipertanyakan

Selama menjadi raja Thailand, Maha Vajiralongkorn terlibat sejumlah kontroversi yang beberapa kasusnya bahkan disorot dunia.

Ia lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman daripada di negaranya sendiri, punya banyak istri dan selir, serta tertangkap kamera memakai tanktop dan badannya banyak tato di pusat perbelanjaan Munich.

Maha Vajiralongkorn baru dinobatkan sebagai raja Thailand pada 2019, tiga tahun setelah kematian Bhumibol, karena ia ingin negaranya meratapi kematian ayahnya terlebih dahulu.

Penobatan itu dilakukan pada Mei 2019, dan berlangsung sangat meriah, sangat spektakuler. Sekitar 1.300 orang dan gajah melakukan pawai di dekat Grand Palace Thailand selama 6,5 jam menurut South China Morning Post.

Baca juga: 5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa pendukungnya di Bangkok, Thailand, Minggu (1/11/2020). Di bawah tekanan yang meningkat dari pengunjuk rasa yang menuntut reformasi monarki, raja dan ratu Thailand bertemu dengan ribuan pendukung yang memujanya di Bangkok, berbaur dengan warga di jalan setelah menghadiri upacara keagamaan di dalam Istana Kerajaan.AP Photo/Wason Wanichakorn Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa pendukungnya di Bangkok, Thailand, Minggu (1/11/2020). Di bawah tekanan yang meningkat dari pengunjuk rasa yang menuntut reformasi monarki, raja dan ratu Thailand bertemu dengan ribuan pendukung yang memujanya di Bangkok, berbaur dengan warga di jalan setelah menghadiri upacara keagamaan di dalam Istana Kerajaan.
Namun, tak lama setelah ayahnya meninggal, Maha Vajiralongkorn mendapat kado manis berupa titel Piala AFF 2016 yang direngkuh timnas Thailand.

Dalam laga final Piala AFF 2016, tim asuhan Kiatisuk Senamuang mengalahkan Indonesia dengan agregat 3-2. Thailand kalah 2-1 di Stadion Pakansari Bogor, lalu membalas 2-0 saat menjamu tim Garuda di Rajamangala Stadium Bangkok.

Gol Indonesia di leg pertama dicetak Rizky Pora (65') dan Hansamu Yama Pranata (70'), untuk membalikkan skor usai Teerasil Dangda menjebol gawang Kurnia Meiga pada menit ke-33.

Kemudian, sepasang gol atau brace Siroch Chatthong di leg kedua memastikan Thailand merengkuh gelar juara kelima mereka di Piala AFF.

Setelah juara Piala AFF, pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang mengatakan, tim akan mengunjungi Maha Vajiralongkorn di istana, dan memberikan penghormatan kepada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.

“Kami mendedikasikan ini untuk raja baru. Dan mempersembahkan piala untuk para penggemar dan untuk (mendiang) raja, ”katanya dikutip dari Khmer Times.

“Kemenangan ini adalah hadiah tahun baru untuk semua penggemar kami," lanjutnya.

Baca juga: Piala AFF, Media Singapura Patah Hati Timnasnya Kalah Tragis dari Indonesia

Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, memimpin anak-anak asuhnya melawan Malaysia pada final Piala AFF 2014 di Stadion Rajamangala, 17 Desember 2014.PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, memimpin anak-anak asuhnya melawan Malaysia pada final Piala AFF 2014 di Stadion Rajamangala, 17 Desember 2014.
Sampai sekarang, Thailand masih menjadi tim nasional dengan gelar juara terbanyak di Piala AFF (termasuk Piala Tiger nama sebelumnya), disusul Singapura (4), Vietnam (2), dan Malaysia (1).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com