WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Populasi AS tumbuh sebesar 0,1 persen pada tahun 2021.
Ini jadi tingkat paling lambat dalam sejarah negara itu, menurut data Biro Sensus yang dirilis Selasa (21/12/2021).
Dilansir UPI, dalam hitungan bilangan nyata, populasi tumbuh sebesar 392.665 dari Juli 2020 hingga Juli 2021.
Ini adalah pertama kalinya populasi AS bertambah kurang dari 1 juta orang sejak 1937.
Ini juga merupakan pertumbuhan numerik terendah sejak 1900, tahun pertama Biro Sensus memulai perkiraan populasi tahunan
Badan federal tersebut mengatakan efek dari pandemi Covid-19 memperburuk pertumbuhan yang sudah melambat yang dialami AS dalam beberapa tahun terakhir.
Terakhir kali pertumbuhan populasi AS begitu kecil terjadi pada tahun 1918 dan 1919 selama pandemi influenza H1N1.
Baca juga: Populasi Makin Menurun, Jepang Ingin Buka Pintu untuk Pekerja Asing
Biro tersebut mengatakan bahwa penurunan migrasi internasional bersih, penurunan kesuburan, dan peningkatan kematian akibat pandemi, semuanya berkontribusi pada perlambatan.
“Pertumbuhan populasi telah melambat selama bertahun-tahun karena tingkat kelahiran yang lebih rendah dan penurunan migrasi internasional bersih, sementara angka kematian meningkat karena penuaan populasi bangsa,” kata Kristie Wilder, ahli demografi di Divisi Kependudukan di Biro Sensus.
Baca juga: Daftar Negara dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia
"Sekarang, dengan dampak pandemi Covid-19, kombinasi ini menghasilkan laju pertumbuhan yang lambat secara historis," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.