Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Ke-6 Covid Mereda, Singapura Antisipasi Gelombang Omicron

Kompas.com - 20/12/2021, 14:02 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Gelombang ke-6 pandemi Covid-19 yang mengguncang Singapura sejak 23 Agustus sudah mereda.

Angka kasus infeksi Covid-19 Singapura terus menurun sejak 3 Desember dan saat ini stabil di kisaran 200-300 kasus per hari.

Ini adalah berita baik mengingat ledakan kasus karena varian Delta sempat menyentuh rekor 5.324 kasus pada 27 Oktober.

Baca juga: Gelombang Ke-6 Covid-19 Mulai Mereda, Singapura Cabut Pembatasan Sosial

Jumlah pasien yang meninggal juga berkurang pesat dan sudah kembali ke satu digit sejak 6 Desember. Angka kematian meroket hampir 15 kali lipat sejak gelombang ke-6 menerjang, dari 55 korban jiwa menjadi 813 berdasarkan data terbaru, Minggu (19/12/2021).

Kapasitas ruang perawatan intensif (ICU) kini mencapai lebih dari separuh kapasitas yaitu 52,4 persen. Angka ini jauh membaik dibanding dengan awal bulan November yang hanya sekitar 30 persen.

Namun, bukan berarti Singapura dapat berleha-leha.

Pemerintah menyatakan kesiapan menghadapi potensi gelombang terbaru Covid-19 yang dipicu varian Omicron.

Singapura mencatatkan kasus pertama Omicron pada 2 Desember. Saat ini total pasien yang terinfeksi Omicron telah mencapai 24 orang, yang 21 di antaranya adalah kasus impor dan tiga infeksi lokal.

Kementerian Kesehatan (MOH) menyebutkan sejauh ini tidak ada indikasi varian Omicron telah menyebar di masyarakat Singapura.

Akan tetapi, mengingat cepatnya tingkat penularan Omicron, bukanlah kejutan jika dalam beberapa waktu ke depan Omicron menginfeksi warga Singapura.

Aktivitas sosial menjelang liburan Natal dan Tahun Baru meningkat tajam. Terlihat keramaian di sudut-sudut negeri kota ini mulai dari surga belanja Orchard Road, taman-taman kota hingga restoran-restoran yang padat pengunjung.

Saat ini jumlah warga yang diizinkan berkumpul tatap muka dan makan bersama adalah maksimal lima orang.

Maksimal 50 persen pekerja diizinkan untuk kembali bekerja di kantor mulai 1 Januari mendatang.

Baca juga: Gerak Cepat Singapura Hadapi Gelombang Omicron, Tingkatkan ICU dan Genjot Pengetesan

Strategi booster vaksin Covid-19

Singapura tetap kukuh melanjutkan kebijakan hidup bersama Covid-19 yang endemik.
Menghadapi potensi gelombang ke-7 Covid-19 varian Omicron, Singapura menyerukan warganya untuk segera disuntik dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19.

Otoritas sedang mempertimbangkan mengubah status warga yang telah divaksin penuh dari telah menerima dua dosis vaksin mRNA Covid-19 menjadi tiga dosis.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com