KOMPAS.com - Seorang wanita mengatakan bahwa dia dipecat dari pekerjaannya karena datang tepat waktu dan pergi ketika shift-nya selesai.
Dia pun disebut bosnya melakukan hal "minimal".
Berbagi ceritanya secara anonim, wanita itu mengatakan bahwa bosnya mengharapkan dia untuk bekerja lembur hingga delapan jam pada shift tertentu.
Baca juga: Teroris Berbahaya Kabur, Kepala Penjara Kenya Dipecat
Dilansir Mirror, wanita itu mengatakan jika dia mendapat gaji, dia akan bersedia bekerja lembur.
Tetapi, saat ini dia menggunakan sistem bayar per jam.
Dia mengatakan bahwa dia meminta untuk menagih perusahaan untuk setiap jam kerja.
Tetapi, bosnya menolak dan mengatakan bahwa dia bukan "pemain tim" dan memecatnya beberapa saat kemudian.
Baca juga: Tepergok Ada Perempuan Keluar dari Belakang Mobil Boks, Kurir Amazon Langsung Dipecat
Dalam portal Reddit, dia membagikan keluh kesahnya.
"Beberapa minggu yang lalu bos saya mulai mengatakan bahwa dia memperhatikan saya melakukan sesuatu dengan tidak maksimal," ujarnya.
"Saya masuk tepat waktu dan pergi tepat waktu, tapi kata bos saya itu tidak cukup."
"Saya bingung karena saya akan mengerti jika saya adalah seorang karyawan perusahaan ini, tetapi saya tetap bekerja sebagai kontraktor sewaan per jam dengan pilihannya," tambahnya.
Baca juga: Tolak Vaksinasi lalu Dipecat, Video Perawat Inggris Ini Viral
Setelah membagikan ceritanya, pengguna Reddit lainnya dengan cepat mengomentari unggahan tersebut dan mencoba meyakinkan wanita itu.
"Kedengarannya seperti perusahaan jenis penipuan. Saya akan memotong kerugian Anda dan mencari perusahaan nyata untuk bekerja," tulis mereka.
Pengguna yang lain menulis, "Mantan bos Anda terdengar seperti penipu. Jika dia punya uang untuk membayar katering dan live streaming gala, dia punya uang untuk membayar Anda," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.