Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedinginan dan Kelaparan, Para Pekerja Vietnam di Pabrik China di Serbia Minta Tolong

Kompas.com - 21/11/2021, 20:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Associated Press/VOA Indonesia

 

ZRENJANIN, KOMPAS.com - Para pekerja Vietnam yang membantu membangun pabrik ban mobil China pertama di Eropa mengatakan mereka menggigil di barak-barak tanpa pemanas, kelaparan dan terjebak di dataran Serbia karena paspor mereka dipegang oleh atasan mereka.

Associated Press mengunjungi lokasi konstruksi di Serbia utara di mana sekitar 500 pekerja hidup dalam kondisi yang mengenaskan.

Sejumlah kelompok hak-hak asasi manusia (HAM) memperingatkan bahwa para pekerja itu bisa jadi merupakan korban penyelundupan manusia atau bahkan perbudakan.

Baca juga: Populasi Makin Menurun, Jepang Ingin Buka Pintu untuk Pekerja Asing

Pekerja Vietnam di lokasi pembangunan pabrik ban mobil China pertama di Eropa dekat kota Zrenjanin, Serbia utara, 50 kilometer utara Belgrade, Serbia, Kamis, 18 November 2021.AP/DARKO VOJINOVIC via VOA INDONESIA Pekerja Vietnam di lokasi pembangunan pabrik ban mobil China pertama di Eropa dekat kota Zrenjanin, Serbia utara, 50 kilometer utara Belgrade, Serbia, Kamis, 18 November 2021.
Shandong Linglong Tire Co membantah perusahaannya bertanggung jawab atas para pekerja itu, dan justru menyalahkan sub-kontraktor dan agen-agen pekerjaan di Vietnam.

Perusahaan itu berjanji akan mengembalikan dokumen-dokumen yang katanya sedang diproses untuk diberi cap izin kerja.

Para pejabat Serbia mengecam kondisi yang "tidak manusiawi" itu, tapi tidak menganggapnya sebagai tanggung jawab China.

Baca juga: Covid-19 di Jerman Memburuk, Pekerja Akan Diwajibkan WFH Lagi

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Para Pekerja Vietnam di Pabrik China di Serbia Minta Tolong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com