Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Dipakai Banyak Turis Berhubungan Seks, Cagar Alam Ini Rusak

Kompas.com - 19/11/2021, 10:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN Travel

GRAN CANARIA, KOMPAS.com - Cagar Alam Khusus Dunas de Maspalomas di pulau Gran Canaria, Spanyol, rusak akibat dipakai banyak turis untuk berhubungan seks.

Dunas de Maspalomas dikenal dengan bukit pasir alaminya yang bergelombang dan mercusuarnya yang bertengger di tepi laut.

Bukit pasirnya, yang dilindungi secara hukum sejak 1982, adalah salah satu yang tersisa di Eropa, menyediakan tempat peristirahatan bagi burung yang bermigrasi antara Afrika dan Eropa.

Baca juga: Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Disuntik Hormon Wanita untuk Menekan Gairah Seks

Namun, kini cagar alam itu rusak akibat ulah manusia yang menggunakannya sebagai tempat berhubungan seks atau perbuatan lain yang tak bertanggung jawab.

Makalah baru dalam Journal of Environmental Management berjudul "Sand, Sun, Sea and Sex with Strangers, the 'five S's. Characterizing 'cruising' activity and its environment impact on a protected coast dunefield", mengamati dampak lingkungan pada cagar pantai yang digunakan sebagai tempat bercinta.

Para peneliti menemukan 298 "tempat seks" di pantai, dengan luas total lebih dari 3 km persegi, terutama di antara vegetasi penuh lebat dan nebkha, bukit pasir yang menggembung di sekitar vegetasi.

Mereka mempelajarinya selama Mei 2018, periode yang termasuk festival Gay Pride lokal.

Hubungan seks para turis dan kedatangan manusia yang menjamah situs itu berdampak langsung tidak hanya pada nebkha, tetapi juga pada delapan spesies tanaman asli, tiga di antaranya endemik, menurut para peneliti yang dikutip CNN Travel, Kamis (11/11/2021).

Para turis dan membuang sampah termasuk rokok, kondom, tisu toilet, tisu, dan kaleng.

Mereka juga menggunakan bukit pasir sebagai toilet. Peneliti menemukan lokasi buang air kecil dan BAB.

Semakin terpencil tempat seks, semakin sering digunakan dan semakin banyak sampah yang tertinggal di dalamnya.

Baca juga: Ibu Ini Ketagihan Adakan Pesta Seks untuk Anak Laki-lakinya

Meskipun pihak berwenang menaruh kantong sampah di beberapa area yang lebih luas, itu biasanya penuh.

Bahkan "zona eksklusi" bukit pasir yang benar-benar terlarang untuk umum, atau dibatasi di sejumlah area, ditemukan memiliki 56 tempat seks.

Parahnya lagi, ada kadal raksasa Gran Canaria yang mati karena memakan kondom yang ditinggalkan oleh turis," tulis Patrick Hesp, salah satu penulis laporan tersebut, dalam artikel untuk The Conversation.

Menampung hingga 14 juta pengunjung per tahun, Gran Canaria biasa dikunjungi wisatawan dari AS, Inggris dan Jerman sebagai pasar utamanya.

Hesp dalam artikel terpisah menulis, "Kami tidak menyerukan larangan seks di depan umum, tetapi kami ingin orang-orang menyadari kerusakan yang dapat ditimbulkannya."

Sepasang kekasih berhubungan seks di pantai, tulisnya, itu tidak masalah; tetapi kalau ada ratusan orang yang melakukannya di area yang sama setiap hari, itu merusak bukit pasir seperti jika dipakai off-road.

Baca juga: Suami Selingkuh dan Tiduri Sahabat Istri di Rumah, Terbongkar dari Kamera Tersembunyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com