SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria di Australia menghendaki istrinya dideportasi, karena dikatai impotensi dan tak membuatnya bahagia.
Kanwal dan Naina bertemu dan menikah beberapa tahun silam, sebelum mereka berdua mengajukan perceraian tahun ini.
Naina merespons dengan meminta supaya suaminya mengembalikan dowry (maskawin) yang diberikan oleh orangtuanya.
Baca juga: Suami Ini Bantu Nikahkan Istrinya dengan Kekasihnya
"Yang saya inginkan, kembalikan semua yang orangtua saya bayar di pernikahan ini. Apapun yang diberikan, berikan lagi," ancamnya.
Diwartakan 9Now, Kanwal yang berasal dari Sydney menyatakan permintaan istrinya menimbulkan konflik dalam rumah tangga mereka.
Keretakan tersebut makin besar ketika Naina berhasil mendapatkan status sebagai warga permanen di Australia.
Saat itu, Kanwal mengaku menerima telepon bernada tidak enak dari kerabat si istri saat mereka mengunjungi India.
"Dia mengatakan saya impotensi dan tidak bisa membuat Naina bahagia. Jujur saja saya terkejut mendengarnya," kata dia.
Karena impoten merupakan alasan valid mengajukan perceraian di India, Naina melaporkan suaminya ke polisi.
Dilansir Daily Star, laporan itu menyebutkan bahwa Kanwal harus membayar seluruh dowry yang diberikan orangtua Naina.
Ketika dia kembali ke Sydney, dia mendapatkan pemberitahuan dokter yang menyatakan dirinya tak mempunyai masalah di tubuhnya.
Dalam tuntutannya, kepolisian "Negeri Bollywood" juga meminta Kanwal membayar sejumlah kompensasi kepada si istri.
Kini, keluarga Kanwal mengaku khawatir mereka bakal kehilangan rumah mereka di India demi membayar kompensasi tersebut.
Adapun Naina juga kembali ke Australia dan kini menetap di Melbourne.
Baca juga: Pria Ini Gugat Cerai Istrinya karena Kaget Tidak Pakai Makeup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.