Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2021, 08:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven pada Rabu (10/11/2021) mengajukan pengunduran dirinya.

Langkah tersebut akan membuka jalan bagi Magdalena Andersson yang menjadi calon kuat penggantinya menjelang pemilihan umum tahun depan.

Menurut pemberitaan AFP, kamera televisi menayangkan Lofven menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada ketua parlemen, Andreas Norlen.

Baca juga: Sadar Tak Cukup Baik, PM Swedia Mundur pada November

Lofven, yang telah berkuasa selama tujuh tahun, mengundurkan diri sebagai pemimpin Sosial Demokrat di kongres partai pekan lalu.

Adapun Magdalena Andersson, yang saat ini menjadi menteri keuangan, terpilih menggantikan Lofven sebagai pemimpin partai, menempatkannya di jalur untuk menjadi perdana menteri perempuan pertama di Swedia jika dia memenangi pemungutan suara di parlemen.

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pemungutan suara itu.

Di parlemen Swedia, kekuatan politik sangat seimbang sehingga Sosial Demokrat membutuhkan dukungan dari mitra koalisi Partai Hijau dan partai Kiri serta Tengah untuk memilih perdana menteri baru.

Partai Tengah pada Rabu mengatakan akan mendukung Andersson, dan Partai Kiri secara luas diperkirakan akan melakukan hal yang sama.

Mengangkat seorang perempuan sebagai perdana menteri terdengar hampir ketinggalan zaman di Swedia, negara yang telah lama memperjuangkan kesetaraan gender.

Semua negara Nordik lainnya seperti Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia, semuanya pernah dipimpin perempuan di pemerintahan mereka.

Pergantian pimpinan Sosial Demokrat terjadi saat partai mendekati peringkat persetujuan terendah yang pernah ada. Pemilihan kurang dari setahun lagi, pada September 2022.

Oposisi sayap kanan, yang dipimpin oleh moderat konservatif, dalam beberapa tahun terakhir beringsut lebih dekat ke Demokrat Swedia yang anti-imigrasi dan berharap untuk memerintah dengan dukungan informalnya.

Baca juga: PM Swedia Stefan Lofven Mundur, Kalah Suara dalam Mosi Tidak Percaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com