MUQDADIYA, KOMPAS.com – ISIS melancarkan serangan di Desa Al-Hawasha, dekat Kota Muqdadiya, Provinsi Diyala, Irak.
Menurut laporan Komando Operasi Gabungan Irak, sedikitnya 11 orang tewas dan beberapa mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Komando Operasi Gabungan Irak menambahkan, serangan yang terjadi pada Selasa (26/10/2021) tersebut menargetkan warga sipil yang tak berdosa.
Baca juga: Pejabat Pentagon Waspadai Kebangkitan ISIS-K 12 Bulan Lagi
Polisi mengatakan, para pelaku menggunakan beberapa kendaraan dan senjata semi-otomatis dalam melancarkan serangan mereka.
Associated Press mengutip dua pejabat yang mengatakan bahwa beberapa milisi ISIS awalnya menculik dua penduduk desa.
Para milisi ISIS lantas menyerbu desa ketika tuntutan mereka untuk uang tebusan tidak dipenuhi.
Korban tewas dan terluka semuanya warga sipil, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Hari Ini 26 Oktober: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas Diserbu Pasukan AS
Melalui Twitter, Presiden Irak Barham Salih mengecam serangan itu dan menyebutkan sebagai tindakan keji untuk mengacaukan Irak.
Salih berujar, Irak perlu meningkatkan keamanannya, mengatasi kesenjangan keamanan, dan tidak meremehkan ancaman ISIS.
Sebelum dikalahkan pasukan koalisi pada 2017 di Irak, ISIS sempat menguasai petak wilayah yang luas di Irak dan Suriah.
Sejak menelan kekalahan telak pada 2017, ISIS jarang melancarkan serangan secara terbuka di Irak.
Kendati demikian, sel-sel tidurnya masih melancarkan serangan sporadis di sejumlah daerah.
Baca juga: Taliban Bunuh 3 Milisi ISIS saat Baku Tembak