Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsa Viking Sudah Huni Amerika Ratusan Tahun Sebelum Columbus Datang

Kompas.com - 24/10/2021, 14:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bangsa Viking yang mendiami Eropa bagian utara telah bermukim di Amerika Utara tepat 1.000 tahun lalu, 400 tahun lebih sebelum Christopher Columbus tiba, menurut sebuah penelitian.

Para peneliti mengatakan teknik penanggalan dengan menganalisis lingkaran pohon telah memberikan bukti bahwa bangsa Viking telah menduduki sebuah situs di Newfoundland, Kanada, pada 1021.

Melansir BBC Indonesia pada Minggu (24/10/2021), para ilmuwan meyakini permukiman itu dibuat bangsa Viking 471 tahun sebelum pelayaran pertama Christopher Columbus.

Baca juga: Berbekal Detektor Logam, Pria Desa Temukan Harta Karun Pra-Viking di Ladang

Sebelumnya, penjelajah dan pedagang asal Genoa, Italia itu dianggap sebagai penemu benua Amerika setelah ia berlayar mengarungi Samudra Atlantik.

Namun sejumlah pihak meragukan Columbus sebagai penemu "dunia baru" tersebut, sebab sudah lama diketahui bahwa orang Eropa mencapai Amerika sebelum kedatangan Columbus di Karibia pada 1492.

Hasil penelitian yang dirilis di jurnal Nature ini mengungkap untuk pertama kalinya para peneliti memperkirakan waktu akurat kapan bangsa Eropa menjejakkan kaki di Amerika untuk pertama kalinya.

Para peneliti mengatakan telah menganalisis lingkaran pohon dari tiga potong kayu yang digunakan di permukiman Viking, yang juga dikenal dengan bangsa Norse, di L'Anse aux Meadows, Kanada.

Teknik penanggalan berdasarkan badai matahari lama sebagai titik referensi pada tiga potong kayu rumah Viking di L'Anse aux Meadows tersebut dan semuanya menunjuk tahun yang sama.

Baca juga: Harald Hardrada: Panglima Perang Tangguh dan Raja Viking Terakhir

Oleh sebab itu, para peneliti menyematkan "tahun penebangan pohon yang tepat" adalah tahun 1021, atau 471 tahun sebelum Columbus tiba.

Badai matahari adalah ledakan besar radiasi dari Matahari yang menghantam Bumi, yang diketahui terjadi pada 992 M, kata para ilmuwan.

Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menentukan tanggal yang lebih akurat dari perkiraan sebelumnya, yang menyebut permukiman itu telah ada sejak sekitar tahun 1000.

"Asosiasi potongan-potongan (kayu) ini dengan bangsa Norse didasarkan pada penelitian terperinci yang sebelumnya dilakukan oleh Parks Canada," kata studi tersebut, seraya menambahkan bahwa ada bukti jelas bahwa sampel kayu telah dimodifikasi dengan peralatan logam.

Ia menambahkan bahwa permukiman L'Anse aux Meadows adalah basis permukiman di sejumlah lokasi lain, termasuk daerah yang terletak lebih jauh ke selatan.

Para penulis penelitian mengatakan penemuan tersebut merupakan titik definitif untuk penelitian masa depan tentang konsekuensi awal dari aktivitas transatlantik, termasuk tentang transfer pengetahuan dan potensi pertukaran informasi genetik dan patologi.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 3 Wanita Viking Perkasa dalam Legenda

Dr Colleen Batey, seorang pakar Viking dari Institute for Northern Studies di Skotlandia, mengatakan penelitian ini tidak menafikan kemungkinan bangsa Viking tidak berada di daerah itu sebelum 1000 M.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com